Menurut dia, akhir tahun 2022 rencananya koalisi tersebut akan diresmikan.
”Proses ini perlahan bertahap. Tetapi harapan kami akhir 2022 sudah ada kerangkanya. Nanti diumumkan dengan majelis syuro. Tetapi kita akan menimbang mana yang paling sesuai dengan Indonesia di 2024,” ungkapnya.
Menurutnya, ketiga partai tersebut kini sedang proses penyatuan persepsi visi dan misi untuk bersama.
”Lebih cepat lebih baik. Tetapi kan prosesnya menyatukan dua partai susah. Kalau kami kan tiga dengan NasDem dan Demokrat,” tandasnya.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Bongkar 10 Kasus Investasi Bodong, Ini Daftarnya
Sebagai Kuda Hitam
Sebelumnya, Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan dirinya menilai koalisi tersebut bisa memberikan perlawanan sebagai kuda hitam.
”PKS, NasDem sama Demokrat kan saya sih melihatnya mungkin akan jadi kuda hitam, akan jadi kuda hitam,” katanya kepada disway.id.
Koalisi tersebut, menurut dia, akan menjadi perhitungan oleh koalisi yang akan bertarung di Pilpres 2024.
”Jadi, saya sih melihatnya misalkan koalisi PKS NasDem Demokat itu terjadi, maka ini menjadi koalisi yang bagus karena di situ akan diperhitungkan lah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Febri Diansyah Langsung Dampingi Putri Chandrawathi Saat Wajib Lapor ke Bareskrim Besok
Menurutnya, hal tersebut membuat pertarungan pilpres nanti akan imbang dan menyenangkan. ”Pertarungan nanti akan imbang dan akan menyenangkan,” tandasnya. (disway)