JAKARTA , RADARTASIK.COM - Kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin membuat pernyataan mengejutkan, bahwa berdasarkan pengakuan terbaru kliennya tidak ada insiden baku tembak di rumah dinas (rumdin) Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu yang menewaskan Brigadir J.
"Kalau informasi (Bharada E) tidak ada baku tembak. Pengakuan dia tidak ada baku tembak," ujar Boerhanuddin seperti dilansir Fin.co.id, Senin, 8 Agustus 2022.
Demikian juga soal bekas proyektil peluru yang berada di lokasi kejadian, Boerhanuddin menyatakan hanya sebatas alibi berdasarkan keterangan Bharada E.
"Yang itupun adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi. Menembak itu dinding arah-arah itunya," ucapnya.
Namun Boerhanuddin membenarkan jika Bharada E memang sering menggunakan senjata Glock 17 saat bertugas.
"Iya yang dia punya (Glock 17), yang sering digunakan," tukasnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 8 Tewas Setelah Mobil Pikap Nyungsep ke Jurang di Sukamantri, Ciamis
BACA JUGA:Penjelasan Kapolres Ciamis soal Kecelakaan Maut Mobil Pikap Terbang ke Jurang di Sukamantri, Ciamis
Jika memang benar yang disampaikan Bharada E lewat kuasa hukumnya itu bahwa tidak ada baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu, maka berarti se-Indonesia telah dibohongi lewat konperensi pers yang digelar secara resmi oleh pihak Polri kala itu.
Seperti diketahui pada Senin, 11 Juli 2022, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kronologis penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Dijelaskan, Brigjen Ahmad Ramadhan bahwa istri Kadiv Propam Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dilecehkan dan diditodong senjata di kamarnya oleh Brigadir J sebelum terjadi baku tembak dengan Bharada E.
BACA JUGA:Truk Timpa Avanza dan Tabrak Elf di Jalur Gentong Tasik, 2 Orang Tewas dan 3 Lainnya Luka-Luka
Ramadhan menyebut bahwa istri Ferdy Sambo di lecehkan dan ditodong senjata di kamarnya oleh Brigadir J itu terungkap saat pihak Polri melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi di tempat kejadian perkara, di antaranya istri Kadiv Propam Ferdy Sambo serta Bharada E.