Jabatan Kosong Eselon II, III dan IV di Pemkot Tasikmalaya Segera Diisi, Wali Kota Tunggu Waktu yang Tepat
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan saat memberikan keterangan. rezza rizaldi / radartasik.com --
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Setelah rotasi dan mutasi pejabat eselon II, sejumlah posisi strategis di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya masih belum terisi.
Tercatat, delapan kursi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih kosong, ditambah puluhan jabatan eselon III dan IV yang belum terisi.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, memastikan pengisian jabatan akan dilakukan bertahap sesuai rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Tunggu saja waktu yang tepat bagi eselon III dan IV kita isi,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD usai menghadiri Rapat Paripurna, Jumat 22 Agustus 2025.
BACA JUGA:Ribuan Lansia Kota Tasikmalaya Hidup dalam Kemiskinan, Banyak yang Tinggal di Rumah Reyot
"Manajemen talenta akan dimulai untuk kekosongan delapan kursi kepala dinas atau pejabat pimpinan tinggi pratama. Sesuai rekomendasi BKN, kita bertahap dimulai dari Pejabat Tinggi Pratama," sambungnya.
Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gungun Pahlagunara, menambahkan proses pengisian jabatan yang kosong tersebut masih berjalan.
“Semua sedang proses. Belum syarat, SPTJM. Terpenting kemarin masuk dulu usulan dan sudah disampaikan ke pemerintah pusat. Tinggal rekomendasi dan melengkapi persyaratan,” tambahnya.
Gungun juga menuturkan, untuk jabatan kosong di Eselon III dan IV rencananya akan diisi oleh ASN yang promosi.
BACA JUGA:Pemerintah Klaim Sudah Bantu, Perbaikan Rumah Lansia di Tasikmalaya Terkendala Status Tanah
"Promosi juga masih proses (untuk Eselon III dan IV), karena mulai menerapkan manajemen talenta. Insyaallah progres terus sesuai arahan Pak Wali Kota. Oktober kalau tidak salah dapat SK semuanya," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Heri Ahmadi, mendorong agar pengisian jabatan segera dilakukan agar roda pemerintahan tidak terhambat.
“Sehebat sebagus apapun rencana pembangunan, kalau tidak ditopang dengan SDM, akan lambat. Kami berharap secepatnya diisi sesuai mekanisme dan peraturan perundangan. Faktor kompetensi, kapasitas, usia kerja, kinerja, moral ASN, semua harus diperhatikan. Dewan juga mendorong promosi yang proporsional dan mengedepankan kemaslahatan umum,” tegasnya.
Dengan masih kosongnya sejumlah jabatan penting, DPRD dan Pemkot menegaskan komitmen untuk mempercepat pengisian melalui merit sistem dan manajemen talenta agar program pembangunan sesuai RPJMD bisa berjalan optimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: