Ribuan Lansia Kota Tasikmalaya Hidup dalam Kemiskinan, Banyak yang Tinggal di Rumah Reyot

Ribuan Lansia Kota Tasikmalaya Hidup dalam Kemiskinan, Banyak yang Tinggal di Rumah Reyot

Ilustrasi lansia miskin. istimewa for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Usia senja seharusnya menjadi masa beristirahat dengan tenang. 

Namun, ribuan lansia di Kota Tasikmalaya justru masih harus berjibaku dengan kemiskinan, rumah tak layak huni, hingga keterbatasan akses bantuan.

Data Dinas Sosial mencatat, pada 2024 terdapat 3.949 lansia miskin di Kota Tasikmalaya. 

Banyak di antaranya tinggal seorang diri, tanpa penghasilan, bahkan di rumah reyot yang nyaris roboh. 

BACA JUGA:Pemerintah Klaim Sudah Bantu, Perbaikan Rumah Lansia di Tasikmalaya Terkendala Status Tanah

Mereka masuk kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan sosial.

Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, menjadi wilayah dengan jumlah lansia miskin terbanyak yakni 618 jiwa. 

Disusul Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi (400 jiwa), Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu (267 jiwa), dan Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang (238 jiwa).

Kisah getir ini contohnya dialami Mak Elen (90) bersama anaknya, Jua (70), di RW 17 Ujungsari, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes. 

BACA JUGA:Wabup Tasikmalaya Dorong Gaji PPPK Paruh Waktu Setara UMR

Mereka tinggal di rumah tidak layak huni yang berdiri di atas tanah wakaf, sehingga sulit tersentuh bantuan program perbaikan rumah.

Meski renta, Mak Elen justru menjadi tumpuan keluarga. Sementara Jua yang disabilitas netra dan mengidap sakit jantung hanya bisa pasrah. 

Untuk bertahan hidup, keduanya bergantung pada belas kasih tetangga sekitar

Potret serupa terlihat dari Jenab (80), warga Kampung Babakan, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait