Ini Potret Unik Kampung Cireundeu di Tengah Kota Cimahi, Warga Tidak Makan Nasi, Singkong Pangan Utama

Ini Potret Unik Kampung Cireundeu di Tengah Kota Cimahi, Warga Tidak Makan Nasi, Singkong Pangan Utama

Kampung Cireundeu di Kota Cimahi menjadi potret unik kehidupan di tengah modernisasi.-Disparbud Kota Cimahi-

BACA JUGA: DPRD Tasikmalaya Wanti-Wanti Tekanan Fiskal, Penambahan BTT Harus Lewat Kajian Ketat

Mereka dilarang makan jajanan kemasan atau makanan dari luar kampung. Aturan adat menjaga pola hidup tetap bersih, sehat, dan mandiri.

Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi kampung Cireundeu.

KDM melihat langsung kemandirian pangan dan ketahanan ekonomi warga. 

Menurut Kang Dedi Mulyadi, Cireundeu layak dijadikan kawasan cagar budaya berbasis masyarakat tradisi.

BACA JUGA: Xiaomi AI Glasses Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Ringan dengan Fitur Terjemahan Real-Time dan AI Multimodal

Kang Dedi juga berencana membangun sekolah dasar dengan arsitektur bambu.

Selain itu, pemerintah daerah akan memberikan kambing etawa untuk mendukung produksi susu dan pendidikan beternak bagi anak-anak.

Gubernur mendorong agar Kampung Cireundeu menjadi percontohan kampung adat dan sentra pangan organik.

Program ini juga diharapkan memperkuat riset pola makan sehat berbasis pangan lokal.

BACA JUGA: Selain HP Lipat Xiaomi Mix Flip 2 juga Dirilis Tablet Canggih Xiaomi Pad 7S Pro 12.5 dengan Xiaomi XRING O1

Hidup mereka memang sederhana. Namun warga Cireundeu tetap menyekolahkan anak-anaknya.

Generasi muda diajarkan untuk tetap tinggal di kampung, menjaga tradisi, bekerja sama dan melestarikan alam.

Cireundeu menjadi bukti bahwa hidup sejahtera tanpa nasi bukan mustahil.

Potret kearifan lokal Kampung Cireundeu berupa ketahanan pangan dan semangat gotong royong tetap kokoh di tengah derasnya arus modernisasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait