Fino Alla Fine: Perjalanan Juventus dari Klub Pelajar Hingga Menjadi Raksasa Sepak Bola Dunia

Fino Alla Fine: Perjalanan Juventus dari Klub Pelajar Hingga Menjadi Raksasa Sepak Bola Dunia

Para legenda Juventus saat era emas Marcello Lippi: Zinedine Zidane, Edgar Davids dan Alessandro Del Piero. istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Dua Desa di Kabupaten Tasikmalaya Resmi Miliki Kampung Siaga Bencana

Pada 1930-an, Juventus menorehkan 5 gelar Serie A beruntun, membentuk fondasi sebagai klub paling sukses di Italia.

Eropa Terkagum, Tapi Luka Tak Terhindarkan

Tahun 1985 menjadi momen kontras. Juventus menjuarai Liga Champions pertama, namun kemenangan itu dibayangi Tragedi Heysel, ketika 39 fans tewas sebelum laga melawan Liverpool. 

Luka sejarah itu menjadi pelajaran sekaligus titik balik manajemen sepak bola Eropa.

BACA JUGA:Ratusan Botol Miras Disita Tim Gabungan dari Sebuah Rumah di Bungursari Kota Tasikmalaya

Masa Emas Era Lippi dan Legenda Del Piero

Tahun 1990-an jadi puncak kejayaan Juventus.

Bersama pelatih Marcello Lippi, mereka meraih Liga Champions 1996, sejumlah Scudetto, dan mencetak generasi emas seperti Zidane, Del Piero, Inzaghi, dan Nedved.

Calciopoli 2006: Titik Terendah, Loyalitas Tertinggi

BACA JUGA:Vivo Y400 Pro Resmi Diluncurkan: Desain Mewah, Performa Andal, Kamera 4K Depan Belakang

Juventus terjerat skandal Calciopoli pada 2006 dan harus terdegradasi ke Serie B, serta kehilangan dua gelar Serie A. 

Meski begitu, pemain bintang seperti Buffon, Del Piero, dan Trezeguet tetap bertahan, mencerminkan karakter klub yang tak mudah runtuh.

Dominasi Baru dan Kedatangan Cristiano Ronaldo

Usai membangun Allianz Stadium (2011), Juventus memasuki era baru. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait