Ratusan Botol Miras Disita Tim Gabungan dari Sebuah Rumah di Bungursari Kota Tasikmalaya

Ratusan minuman keras (miras) hasil sitaan saat diamankan di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat 20 Juni 2025 malam. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tim gabungan dari Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota bersama Satreskrim, Intelkam, Satpol PP, dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam menggerebek sebuah rumah di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jumat malam 20 Juni 2025.
Dalam operasi tersebut, petugas menyita ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merek.
Penggerebekan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan ormas Islam yang mencurigai rumah tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan miras.
"Benar tadi malam kami mengamankan ratusan botol miras dari sebuah rumah," ujar Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota AKP Hartono, Sabtu 21 Juni 2025.
BACA JUGA:21 Juni dalam Sejarah: Deretan Peristiwa Penting di Dunia Olahraga, Musik, dan Film
AKP Hartono menjelaskan, setibanya di lokasi, tim gabungan langsung menemukan 276 botol miras yang tersimpan rapi di dalam rumah.
Rinciannya antara lain 86 botol anggur ginseng, 61 botol Kawa-Kawa, 45 botol Intisari, 36 botol arak merek Orang Tua dan 48 botol anggur merah.
"Penggerebekan ini merupakan respons cepat atas laporan warga yang resah dengan dugaan peredaran miras di lingkungan mereka," tambahnya.
Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Tasikmalaya Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
BACA JUGA:Sepeda Listrik vs Motor Listrik: Mana yang Paling Cocok untuk Mobilitas Sehari-hari?
"Barang bukti sudah kami bawa dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
AKP Hartono juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan operasi pemberantasan miras sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
"Kami tidak akan berhenti. Operasi miras akan terus digelar untuk menindak segala bentuk gangguan kamtibmas," ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat agar proaktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan, terutama terkait peredaran minuman keras.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: