Aktivis Pemuda Desak Polisi Tangkap Cukong Tambang Ilegal di Kabupaten Tasikmalaya

Petugas gabungan saat menutup tambang pasir ilegal di Cikalong dan Karangnunggal Tasikmalaya, Kamis 30 Januari 2025. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Aktivis Pemuda Ade Sirojul mendesak kepolisian untuk menangkap para pemodal atau cukong yang diduga menjadi dalang di balik maraknya pertambangan ilegal di Kabupaten Tasikmalaya.
Ia juga menyoroti adanya dugaan keterlibatan oknum aparat dalam praktik tersebut.
"Ditengarai aparat turut bermain mata. Oleh karena itu, langkah-langkah konkret, tegas, dan terukur harus diambil pemerintah agar keamanan dan ketertiban dalam sektor pertambangan ini dapat terjaga," ujar Ade dalam siaran persnya, Rabu 12 Februari 2025.
Ia menekankan bahwa illegal mining harus ditata secara serius, terutama dalam aspek perizinan dan pengelolaan lingkungan.
BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Pangkas Anggaran Rp 80 Miliar, Pelayanan Publik dan Pembangunan Terdampak
Proses perizinan pertambangan rakyat dan batuan yang telah didelegasikan ke daerah harus benar-benar diimplementasikan guna meminimalisir dampak lingkungan.
"Termasuk risiko terhadap lingkungan hidup harus dikurangi. Sementara itu, aparat penegak hukum yang ikut melindungi tambang ilegal harus ditindak tegas," tegasnya.
Ade juga menyinggung adanya dugaan cukong yang berperan sebagai beking pertambangan ilegal, bahkan ada yang memiliki afiliasi dengan perwakilan rakyat di tingkat provinsi.
"Jika ada masyarakat atau pemodal yang melakukan penambangan ilegal, harusnya ditangkap. Baik itu cukongnya, aparat yang membekingi, maupun pejabat publik yang terlibat harus diusut tuntas," bebernya.
BACA JUGA:Ribuan Anak TK di Kota Tasikmalaya Ikut Lomba Kreativitas, Ajang Asah Motorik dan Karakter
Sebagai aktivis, Ade menegaskan pihaknya akan terus memantau aktivitas tambang ilegal dan melaporkannya kepada aparat penegak hukum.
Namun, ia menyayangkan sikap salah satu fraksi DPRD Jawa Barat yang justru mendukung aktivitas tambang ilegal dengan dalih investasi bagi daerah.
"Mereka meminta perusahaan mengajak masyarakat bermusyawarah agar tambang ilegal tetap berjalan. Padahal, investasi yang sehat harus sesuai aturan, bukan dengan menutup mata terhadap pelanggaran," tambahnya.
Ade juga meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong aparat penegak hukum untuk menyelidiki keterlibatan para pemodal tambang ilegal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: