Amanah Great Camp 2024: Membangun Karakter dan Persaudaraan di Kaki Gunung Galunggung

Amanah Great Camp 2024: Membangun Karakter dan Persaudaraan di Kaki Gunung Galunggung

Amanah Great Camp 2024 di bumi perkemahan Batu Ampar, Selasa 1 Oktober 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMPesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya menggelar Amanah Great Camp (AGC) 2024 di bumi perkemahan Batu Ampar, Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, dari Selasa 1 hingga Kamis 3 Oktober 2024. 

Kegiatan ini diikuti oleh 400 peserta, terdiri dari 362 santri putra dan putri serta 40 asatidz.

Perkemahan ini melibatkan Dewan Kerabat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Pesantren Amanah dan dibuka oleh Ramanda KH. Arip Somantri, M.Ag., Mudir Pesantren Amanah. Peserta terdiri dari 213 Pandu Pengenal (tingkat SMP), 77 Pandu Penghela (tingkat SMA), dan 72 anggota Dewan Kerabat. 

Para asatidz yang terlibat juga berperan sebagai pelatih dan pembina.

BACA JUGA:LKM Cidolog Tidak Dijamin LPS, Nasabah Bank Aman

Dalam sambutannya, KH. Arip Somantri menekankan pentingnya menjaga kesehatan, nama baik pesantren, dan berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan perkemahan

“Kegiatan ini memberikan banyak pelajaran berharga,” ungkapnya. 

Ia juga mengingatkan Dewan Kerabat sebagai panitia untuk menjalankan tugas dengan teliti dan bijaksana, berharap semua peserta dapat mengikuti acara dengan aman dan gembira.

Perkemahan dibuka secara resmi dengan doa dan kalimat takbir, serta simbolisasi dengan menancapkan kapak pada batang kayu kelapa. 

BACA JUGA:Lomba Hafalan Teks Pancasila, Upaya Kemenag Tasikmalaya Tanamkan Nilai Nasionalisme Sejak Dini

Acara dibuka dengan menampilkan kreativitas Pandu Pengenal dan Pandu Penghela.

Ketua Panitia, Ramanda Fiqhi Zamil, menjelaskan bahwa tujuan perkemahan ini adalah membentuk karakter Pandu Hizbul Wathan dan membangun tali persaudaraan antar anggota Qobilah. 

“Melalui AGC 2024, kami berupaya meningkatkan pengembangan mental, fisik, pengetahuan, jiwa kepemimpinan, dan kepercayaan diri para Pandu,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua tahun ini akan diisi dengan berbagai aktivitas, termasuk pengembangan wawasan kepanduan Hizbul Wathan, permainan persaudaraan, menjelajah alam, pentas seni, dan bakti sosial kepada warga sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: