Promosi UMKM Melalui Kuliner Khas Kota Tasikmalaya: Diky Chandra Kenalkan Kupat Tahu Tanjung
Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya Nomor Urut 4 Diky Chandra saat menyantap Kupat Tahu Tanjung disuapi Ketua DPD Partai Gelora Kota Tasikmalaya Hasan Basri, Rabu 2 Oktober 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Calon Wakil Wali Kota TASIKMALAYA Nomor Urut 4, Diky Chandra, melaksanakan kunjungan ke salah satu kuliner khas di Kecamatan Kawalu, yakni Warung Kupat Tahu Tanjung Ma Oto, Rabu 2 Oktober 2024.
Kegiatan ini dilakukan saat waktu makan siang dan bertujuan untuk mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh masyarakat setempat.
Kupat Tahu Tanjung merupakan makanan khas Kota Tasikmalaya yang memiliki cita rasa unik, berbeda dari kuliner serupa di daerah lain, karena menggunakan air asin alami.
“Saya menyempatkan untuk berkeliling ke salah satu kuliner khas Kota Tasikmalaya, Kupat Tahu Tanjung, bersama teman-teman dari Partai Gelora,” ujar Diky Chandra saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua Pelaku Spesialis Pencurian Domba di Tasikmalaya, Dua Lainnya Masih Buron
Diky menekankan pentingnya memperkenalkan makanan khas ini agar memiliki daya saing yang kuat, sehingga lebih banyak orang dari luar Kota Tasikmalaya yang mengetahui keberadaan kuliner dengan cita rasa yang khas ini.
"Kupat Tahu Tanjung menggunakan air asin alami, yang memberikan potensi dan cita rasa yang berbeda dengan kupat tahu lainnya," terangnya.
Diky juga menyampaikan bahwa dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar UMKM dapat berkembang.
Dengan agenda promosi ini, ia berharap Kupat Tahu Tanjung bisa dikenal lebih luas.
BACA JUGA:Pria Tanpa Celana Masuki Rumah Warga di Tasikmalaya, Jejak Hilang Misterius
"Saya akan melakukan peninjauan ke sumber air asin tersebut sebagai bagian dari langkah promosi dan pengembangan UMKM di Kota Tasikmalaya," harapnya.
Ketua DPD Partai Gelora Kota Tasikmalaya, Hasan Basri, juga memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk membangun daerah dan meningkatkan potensi lokal.
"Kupat Tahu Tanjung ini tidak bisa ditiru oleh wilayah lain karena keaslian dan sumber air asin yang hanya ada di sini," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: