Dinkes Kota Tasikmalaya Ajak Kolaborasi Atasi Stunting dan KEK

Dinkes Kota Tasikmalaya Ajak Kolaborasi Atasi Stunting dan KEK

Ilustrasi Stunting dan KEK. istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:DI SINI Live Streaming Madura United vs Persita Tangerang Kick Off 15.30 WIB, Dua Mantan Saling Bertemu

Mengatasi KEK pada remaja dan ibu hamil memerlukan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat, termasuk konsumsi gizi seimbang, istirahat cukup, dan aktivitas fisik teratur.

“Masalah KEK pada ibu hamil tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan makanan dan nutrisi, tetapi juga dipengaruhi oleh masalah ekonomi dan lingkungan,” katanya. 

Uus menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa diatasi hanya oleh Dinas Kesehatan saja, melainkan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

“Tidak cukup hanya orangnya yang sehat, tetapi lingkungan dan kondisi jasmani serta rohaninya juga harus sehat,” pungkasnya.

BACA JUGA:Mendapat Kritik Saat Lawan Dewa United, Bojan Hodak Bela Robi Darwis dan Berikan Pesan Untuknya

Sebelumnya diberitakan, program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara nasional akan berakhir pada akhir Agustus 2024. 

Setelah itu, jika tidak ada upaya lebih lanjut, masyarakat dikhawatirkan kembali ke pola konsumsi yang seadanya, mengabaikan potensi dan gejala kesehatan pada ibu dan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: