Dianggap Angker dan Kerap Dikaitkan dengan Satanisme, Begini Fakta Rumah Gurita Bandung

RADARTASIK.COM - Di Kota Bandung, Rumah Gurita telah lama menjadi salah satu urban legend yang paling dikenal. Berlokasi di Jalan Terusan Sukadamai 1 Nomor 6, Kelurahan Sukagalih.

Rumah ini tak hanya mencuri perhatian dengan arsitektur uniknya, tetapi juga menyimpan kisah misteri yang terus dibicarakan hingga kini.

Bangunan besar bergaya Eropa ini dihiasi patung gurita raksasa berwarna hitam di atapnya, dengan mata merah menyala yang memberikan kesan menakutkan. 

Menurut kanal Youtube Intan Sepuluh, akses ke rumah ini harus melalui bangunan bernomor 6 yang terlihat usang dan semakin menambah kesan angker yang melekat pada Rumah Gurita.

BACA JUGA: Skill Komplet, Edin Sehic Bisa Gabung Persib Bandung di Putran Kedua, Ini Harga Transfer dan Kelebihannya

BACA JUGA: Profil Zalnando yang Kembali ke Persib Bandung dari PSIS, Menimba Ilmu Sepakbola di Uruguay

Mitos Satanisme dan Ritual Sesat

Rumor tentang Rumah Gurita sering dikaitkan dengan mitos satanisme. Angka 666 pada rumah depan disebut-sebut sebagai simbol aliran sesat yang menggunakan rumah ini sebagai lokasi ritual. 

Tak hanya itu, spekulasi lain menyebut bahwa rumah ini menjadi tempat pertemuan sekte dengan praktik-praktik yang sulit diterima akal sehat, seperti pengorbanan tumbal hingga tindakan asusila yang dilakukan secara ritualistik.

Dalam video dari kanal Youtube Legenda Senja, disebutkan bahwa patung gurita yang menghiasi rumah ini sebenarnya memiliki tujuan estetika. 

BACA JUGA: Pengakuan Jujur Pelatih Persis Ong Kim Swee Usai Timnya Dipermalukan Persib Bandung

BACA JUGA: Identitas Pelaku Pemukulan Ofisial Persib Terungkap, Kini Sudah Ditangkap Polresta Solo

Namun, detailnya yang begitu realistis, dari tentakel hingga ekspresinya, membuat masyarakat sering terjebak dalam interpretasi mistis.

Budi Dalton, seorang budayawan asal Bandung, sebagaimana dikutip dari kanal youtube Intan Sepuluh, mengungkapkan bahwa cerita mistis Rumah Gurita hanyalah imajinasi yang berkembang di tengah masyarakat. 

Sumber: