Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Hadirkan Inovasi Emergency Food untuk Korban Bencana Alam

BACA JUGA:Operasi Patuh Lodaya di Kota Tasikmalaya: Kesadaran Meningkat, Mayoritas Pelanggar Tak Pakai Helm

Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Dr Dini Mariani SKep Ners MKep menuturkan, pihaknya setiap tahun selalu terpilih untuk mendapatkan penilitian dari Konsorsium Penelitian Riset Unggulan Pendidikan Tinggi (KRUPT).

"Alhamdulillah kami selalu terpilih, dan ini luar biasa. Dari kita (hasil inovasi Poltekkes Kemenkes Tasilmalaya, Red) terpilih tiga. Kami langganan setiap tahunnya mendapatkan skema penelitian ini," tuturnya.

Dia menambahkan, ketiga produk inovasi kampusnya ini adalah cookies and bars, cream soup dan kursi untuk persalinan. Ketiga penelitian tersebut untuk digunakan saat gawat bencana. 

"Alhamdulillah kami sudah berkontribusi untuk masyarakat dan membantu pemerintah juga kerjasama melalui BBPD provinsi, BPBD daerah, pusat krisis dan lain sebagainya," tambahnya. 

BACA JUGA:Anggaran Rp 371 Juta untuk Pakaian Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang Baru

Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya menyambut positif kehadiran makanan khusus tersebut karena membantu korban bencana alam.

"Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi sekali dengan adanya produk inovasi cream soup ini. Ini sangat membantu para korban bencana alam," katanya.

Sebab, tukas Jembar, cream soup ini sangat cocok sekali dijadikan menu untuk para pengungsi bencana alam ketika terjadi tanggap darurat. Karena ini sangat simpel dan mudah cara penyajiannya juga kaya akan nutrisi. 

"Untuk masukannya ada jenis-jenis cream sup yang akan disajikan khusus untuk pengungsi secara normal, lansia, balita. Ini kedepannya mudah-mudahan bisa terlaksana karena memang setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda. Untuk penyajiannya sangat membantu sekali," tukasnya. 

Sumber: