Kabupaten Tasikmalaya Rawan Bencana: 481 Kejadian, Kerugian Rp 6,4 Miliar
Evakuasi warga terdampak banjir di Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat 481 kejadian bencana alam sepanjang tahun 2024, dengan total kerugian mencapai Rp 6,4 miliar.
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengungkapkan bahwa kejadian bencana alam yang tercatat mencakup berbagai jenis bencana, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, rumah roboh, dan lainnya.
"Jumlah kejadian bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 481 kasus, dengan kerugian total sekitar Rp 6,4 miliar," ujar Nuraedidin, Kamis 26 Desember 2024.
Rincian kejadian bencana alam selama tahun 2024, per 26 Desember, terdiri dari 22 kejadian gerakan tanah, 190 tanah longsor, 15 kejadian banjir, 24 kali gempa bumi, serta 67 kejadian cuaca ekstrim.
Total kerugian untuk kategori bencana alam ini diperkirakan mencapai Rp 3,2 miliar.
Selain itu, kejadian yang melibatkan Damkar juga tercatat sebanyak 154 kali, dengan rincian 50 kejadian kebakaran, 88 kali evakuasi sarang tawon, 10 penyelamatan hewan, 5 penyelamatan manusia, dan 1 kejadian penyelamatan lainnya.
Total kerugian akibat kejadian Damkar diperkirakan sebesar Rp 3,1 miliar.
Nuraedidin mengingatkan, data tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya termasuk wilayah rawan bencana alam.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja. Apalagi, cuaca ekstrim diprediksi akan terus berlangsung dalam 2 hingga 3 bulan ke depan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: