Korban Bencana Longsor di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Akan Direlokasi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, masih merasakan dampak bencana longsor yang terjadi dua pekan lalu.

Tim gabungan saat ini sedang mengadakan rapat untuk menentukan lokasi relokasi yang lebih aman bagi 18 rumah yang terkena dampak bencana tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Safa'at kepada radartasik.com, Senin 8 Juli 2024.

"Saat ini kami tengah melakukan rapat untuk menentukan lokasi relokasi karena masyarakat menginginkan hal tersebut. Lokasi sebelumnya tidak layak untuk ditinggali lagi," paparnya.

BACA JUGA:Hakim Kabulkan Permohonan Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Apa Langkah Polda Jabar?

Sementara itu, belum ada keputusan final terkait lokasi relokasi. Setiap lokasi yang dipertimbangkan akan melalui evaluasi dari badan geologi.

"Pada tanggal 15 hingga 20 Juli 2024, badan geologi akan melakukan kajian di beberapa titik potensial, seperti Cibalong, Cigalontang, Taraju, dan Salawu," terang Safa'at.

Saat ini, kondisi di 64 titik yang terdampak bencana sudah mulai membaik, dan proses pemulihan sedang dilakukan dengan gotong royong membangun infrastruktur yang rusak.

"Kami berharap proses pemulihan dapat berjalan lancar di semua lokasi yang terkena dampak," tambahnya.

BACA JUGA:Francisco Rivera Langsung Gacor di Persebaya, Bareng Malik Risaldi Cetak 1 Gol dan 2 Assist

Safa'at juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat prediksi hujan dari BMKG yang diperkirakan terjadi pada akhir bulan Juli 2024.

"Meskipun sekarang musim kemarau basah, namun hujan dengan intensitas rendah masih dapat terjadi. Hal ini bisa menjadi penyebab terjadinya longsor setelah musim kemarau berakhir," imbaunya.

Sumber: