Akankah PDI Perjuangan dan Golkar Berkoalisi di Pilkada 2024 Kota Banjar atau Jadi Lawan?

BANJAR, RADARTASIK.COM - Partai Golkar Kota Banjar intens melakukan safari politik dengan menjalin silaturahmi dengan partai politik (parpol) menjelang Pilkada 2024 Kota Banjar.

Belum lama ini 29 Juni 2024, partai berlambang pohon beringin itu bersilaturahmi ke sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, di Jalan Brigjen M Isa Kecamatan Purwaharja. 

Pengurus beserta jajaran partai Golkar Kota Banjar yang dipimpin H Dadang R Kalyubi menemui ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, H Nana Suryana, dan disambut hangat.

"Kita terus menjalin silaturahmi dengan partai politik yang ada, dan kali ini dengan DPC PDI Perjuangan," ucap Ketua DPD partai Golkar Kota Banjar, H Dadang R Kalyubi.

BACA JUGA:Diantar Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya dan Anggota Fraksi, Badruzaman Menghadap Desk Pilkada Jawa Barat

Kebersamaan dan keakraban kedua belah pihak terlihat sangat luar biasa. Sejak dulu, partai Golkar dengan PDI Perjuangan selalu berkoalisi. 

Namun, apakah pada Pilkada Kota Banjar 2024 nanti kedua partai politik (Golkar dan PDI Perjuangan) akan berkoalisi kembali seperti pada Pilkada 2018 lalu?

"Kita lihat nanti, karena sekarang belum waktunya (berkoalisi). Tunggu saja, kita ada fatsun dari DPP Golkar pusat," terang Dadang.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, H Nana Suryana, merasa terhormat atas kedatangan para pengurus partai Golkar yang menjalin silaturahmi.

BACA JUGA:Bersama Persebaya di Liga 1 2024/2025, Mantan Pemain Persib Ini Yakin Berikan Prestasi Juara

"Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan pengurus beserta jajaran partai Golkar ke sekretariat PDI Perjuangan Kota Banjar," tuturnya.

Pihaknya tak menampik bahwa pada Pilkada 2018 lalu PDI Perjuangan dengan partai Golkar berkoalisi. Namun, pada Pilkada 2024 ini masih banyak proses yang belum selesai.

"Dari dulu kita sepakat membangun Kota Banjar tidak bisa sendiri. Namun, harus berkolaborasi dan berkoalisi bersama-sama untuk memajukan Banjar lebih baik lagi," tegas Nana.

"Apakah kita berkoalisi? Itu bagaimana nanti berdasarkan fatsun dari parpol masing-masing. Saat ini yang penting adalah kondusivitas Kota Banjar," tukasnya.

Sumber: