Waduh! Sebanyak 781 Warga Kabupaten Tasikmalaya Terinfeksi HIV/AIDS

Waduh! Sebanyak 781 Warga Kabupaten Tasikmalaya Terinfeksi HIV/AIDS

Rapat koordinasi KPA dan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi tingginya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kasus penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya tembus 781 orang dan mengalami peningkatan 20 persen dalam waktu lima bulan pertama pada 2024 ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya hingga Mei 2024, jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 781 orang. Jumlah tersebut meningkat 32 orang dibandingkan dengan Januari 2024 sebelumnya. 

Hal ini disampaikan Pengelola program HIV-AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Rina Parina saat rapat koordinasi.

Meningkatnya kasus tersebut menjadi perhatian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tasikmalaya yang langsung melaksanakan rapat koordinasi (rakor).

BACA JUGA:Jurusan Kuliah yang Digemari oleh Generasi Z, Apa Saja? Langsung Simak Penjelasannya di Bawah Ini!

Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya. 

"Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar instansi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Tasikmalaya," ujar Sekretaris KPA Kabupaten Tasikmalaya, Saeful Hidayat melalui sambungan telepon, Kamis 20 Juli 2024. 

Saat ini KPA Kabupaten Tasikmalaya akan menyasar remaja produktif untuk diberikan sosialisasi mengenai HIV-AIDS pada tahun 2024. Dimana remaja produktif merupakan kelompok yang paling rentan terhadap HIV-AIDS.

"Penting untuk memberikan mereka edukasi tentang bahaya HIV-AIDS dan cara pencegahannya," terangnya.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Piringan Hitam, Media Musik yang Ikonik, Populer di Awal Abad Ke-20

Saeful Hidayat mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap HIV-AIDS. 

"Mari kita bersama-sama memerangi HIV-AIDS dengan cara melakukan tes HIV-AIDS, berperilaku seksual yang sehat, dan menghindari penggunaan narkoba," ajaknya. 

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh instansi di Kabupaten Tasikmalaya untuk bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS. 

"HIV-AIDS bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari semua pihak untuk memerangi HIV-AIDS," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: