Jejak Sejarah Piringan Hitam, Media Musik yang Ikonik, Populer di Awal Abad Ke-20

Jejak Sejarah Piringan Hitam, Media Musik yang Ikonik, Populer di Awal Abad Ke-20

Jejak sejarah piringan hitam, media musik yang ikonik yang populer di tahun 1950-1970-an.-Freepik-

RADARTASIK.COM - Sebagai media musik ikonik yang populer di awal abad ke-20, piringan hitam mempunyai jejak sejarah yang bisa ditarik ke akhir abad 19.

Yaitu, masa di mana ia masih berupa tahapan pertama dari sebuah evolusi teknologi yang dalam beberapa dekade kemudian mendapatkan popularitasnya dalam industri musik.

Piringan hitam atau vinyl record telah menjadi media musik yang ikonik dalam industri musik selama beberapa dekade. 

Format ini telah meninggalkan kenangan dan pengalaman mendengar musik yang berkesan bagi generasi sebelum kita di pertengahan abad ke-20.

BACA JUGA: 5 Penyebab Leher dan Bahu Kaku, Nomor 3 Sering Nggak Nyadar, Simak juga Cara Mengatasinya

Artikel kali ini akan membahas sejarah piringan hitam, dari kemunculan pertamanya hingga pengaruhnya dalam dunia musik.

Pada tahun 1877, Thomas Edison memperkenalkan teknologi fonograf, yang merupakan pendahulu piringan hitam. 

Fonograf menggunakan silinder untuk merekam dan memutar suara, yang awalnya digunakan sebagai alat untuk merekam pidato. 

Sekitar tahun 1887, Emil Berliner memperkenalkan format piringan hitam seperti yang kita kenal hari ini.

Popularitas piringan hitam dengan diameter sekitar 30 cm ini mulai booming di awal abad ke-20. 

Pada tahun 1948, pengenalan piringan hitam berbahan vinyl (polivinil klorida) oleh RCA Victor membawa perubahan besar dalam kualitas suara dan daya tahan rekaman.

Kejayaan piringan hitam mencapai puncak popularitasnya di pertengahan abad ke 20

Selama periode ini, vinyl menjadi medium dominan untuk mendengarkan musik.

BACA JUGA: Pemain Persib Jebolan Italia Lebih Puas Juara Bersama Persib Ketimbang di Juventus, Berlanjut di Musim Depan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: