236 Peserta Ambil Bagian dalam Kejurda Catur Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Garut

GARUT, RADARTASIK.COM - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Jawa Barat mengadakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur di Hotel Tirta Kencana Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Senin 27 Mei 2024.

Kejuaraan Catur tingkat Provinsi Jawa Barat ini diikuti oleh 236 peserta berusia 6-19 tahun dari 25 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

Ketua Percasi Provinsi Jawa Barat, Deni Nurdyana mengatakan, kejuaraan ini adalah bagian dari upaya pembinaan yang dilakukan oleh Percasi Provinsi Jawa Barat dan Percasi Kabupaten Garut untuk melahirkan tokoh-tokoh catur baru di Indonesia.

Ia menerangkan, Jawa Barat sendiri selalu meraih gelar juara di hampir setiap pertandingan tingkat nasional dalam olahraga ini.

BACA JUGA:Ranger Cub Cross 115 Lengkapi Koleksi Adventure Cub Aveta

Beber dia, pihaknya berusaha membina para atlet catur dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai lomba, baik regional, nasional, maupun internasional.

Percasi Pusat sering mengirimkan pemain dunia untuk bermain dan membina para atlet catur di Indonesia.

"Tahun ini ada juga pertandingan di Jakarta yang itu mendatangkan beberapa tokoh dunia main di Indonesia, nah ini juga kita turut mengirimkan di situ," bebernya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, mengungkapkan rasa bangganya karena Kabupaten Garut dipercaya sebagai tuan rumah Kejurda Catur tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

BACA JUGA:Pria Asal Bandung Diciduk Polisi di Kabupaten Pangandaran karena Senjata Api Ilegal, Terancam 20 Tahun Penjara

Ade menyatakan bahwa catur merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di masyarakat.

"Kita sering mengadakan kejuaraan, tapi untuk jadi tuan rumah tingkat Jawa Barat mungkin baru tahun ini ya, kita dipercaya jadi tuan rumah," tuturnya.

Ade berharap Kejurda Catur ini dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi dari masing-masing kabupaten/kota yang nantinya bisa berpartisipasi ditingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, ia melihat kegiatan ini sebagai upaya pembinaan dan evaluasi terhadap latihan yang telah dilakukan di masing-masing daerah.

Sumber: