Tekuk AS Roma 2-1, Empoli Catatkan Sejarah Bertahan 3 Musim di Serie A

Tekuk AS Roma 2-1, Empoli Catatkan Sejarah Bertahan 3 Musim di Serie A

M'Baye Niang menjadi pahlawan Empoli saat menaklukkan AS Roma 2-1-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Empoli mencatat malam bersejarah dengan mengalahkan AS Roma 2-1, memastikan mereka bertahan di Serie A untuk tahun ketiga berturut-turut. 

Bertahan di Serie A musim depan sangat istimewa bagi Empoli dan menjadi sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah klub. 

Gol kemenangan di masa tambahan waktu oleh M'Baye Niang tidak hanya mengamankan tiga poin bagi Empoli, tetapi juga memicu perayaan besar dan invasi lapangan oleh para pendukung Azzurri. 

Pelatih Davide Nicola merupakan arsitek utama dari keberhasilan timnya menaklukkan AS Roma dalam aga terakhir musim ini. 

Ia menerapkan strategi ofensif yang melibatkan empat penyerang di lapangan sekaligus. Pendekatan ini terbukti efektif dan menghasilkan kemenangan penting. 

BACA JUGA:AC Milan Siap Gantikan Mike Maignan dengan Diogo Costa

Dalam konferensi persnya, Davide Nicola mengaku sangat bahagia atas pencapaian ini karena dirinya menjadi bagian dari sejarah Empoli.

"Ini adalah kesuksesan yang membuat saya bahagia bagi banyak orang, lebih untuk mereka daripada untuk diri saya sendiri,” kata Davide Nicola dikutip dari Tuttomercato. 

“Ekspresi wajah mereka menunjukkan kepada kami betapa bersemangatnya mereka, yang memberikan kami muatan emosional yang lebih dalam,” lanjutnya. 

“Saya sangat senang dengan penampilan para pemain yang telah menunjukkan performa yang luar biasa ketika menghadapi tim-tim tangguh,” pujinya. 

BACA JUGA:Media Italia Sebut Nama Massimo Moratti di Balik Misteri Pelepasan Saham LionRock ke Oaktree

“Saya menemukan inspirasi dari kepemimpinan, mulai dari presiden hingga direktur, yang profesional. Di sini, metodologi pelatihan dihargai dan ada kepercayaan yang konsisten,” paparnya. 

“Empoli adalah contoh yang patut dipelajari; mereka memiliki layanan dari tim yang hebat namun tetap rendah hati, dan saya bahagia dapat menjadi bagian dari sejarah Empoli, terutama untuk kebahagiaan anak-anak saya," pungkas Nicola.

BACA JUGA:Lahir di Indonesia, Emil Audero Merapat ke Como

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber