Terkait Isu Uang Kuliah Tunggal Mahal, Menag Beri Penegasan Begini
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas singgung isu uang kuliah tunggal mahal.-Rikie Andriyawan/Kemenag-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penganugerahan Ikatan Alumni UIN (Ikaluin) Award 2024.
Gus Men —sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas— juga menandatangani prasasti peresmian Gedung Alumni Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Yaqut menyinggung terkait isu uang kuliah tunggal mahal. Menurut dia, UKT tidak boleh memberatkan mahasiswa.
Dia meminta rektor akan terus berkoordinasi dengan Kemenag terkait dengan UKT (uang kuliah tunggal).
BACA JUGA: Kereta Cepat Terkoneksi Lapangan Golf di Bandung, Begini Cara Mengaksesnya
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024 Kota Banjar, 12 Anggota Panwascam Kembali Dilantik ini Daftar Nama-Namanya
”Sekali lagi prinsipnya UKT tidak boleh memberatkan mahasiswa,” tegas dia seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu 26 Mei 2024.
Kemenag juga memutuskan menunda proses transformasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) hingga seluruh instrumen pemenuhan kebutuhan kampus siap.
Dia berpesan kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar, untuk pembiayaan logistik dan operasional pendidikan di kampus tidak terlalu bergantung dari UKT.
Menag menyebut sumber pendanaan kampus bisa dihasilkan dari pengelolaan rumah sakit, hotel dan asrama mahasiswa.
BACA JUGA: Apakah 2 Jutaan Bisa Dapat Samsung Keluaran 2024? Berikut Daftar Lengkap HP Harga 2 Jutaan
BACA JUGA: Lebih dari Setahun Overstay di Kabupaten Pangandaran, Imigrasi Deportasi Seorang WNA Asal India
Dia menegaskan rumah sakit bisa menjadi tulang punggung untuk mendapatkan logistik bagi pemenuhan kebutuhan kampus.
Dia menyebut bahwa asrama mahasiswa dan hotel yang bagus bisa menjadi alternatif sumber pendapatan bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menjalankan proses operasionalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: