Kuota Program Pemagangan Nasional Fresh Graduate Batch 1 Hampir Terpenuhi, Batch 2 Segera Dibuka!
Program pemagangan nasional fresh graduate resmi diluncurkan.-Ekon-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Pemerintah terus memperluas pemagangan nasional fresh graduate untuk membantu lulusan baru memiliki pengalaman kerja sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis agar para lulusan perguruan tinggi memiliki keterampilan dan daya saing tinggi di pasar kerja serta mendapatkan uang saku.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peluncuran Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5.
Dia menegaskan program ini menjadi pembuka di tahun 2025 dan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.
BACA JUGA: Take Over KPR BRI Lebih Praktis, Simak Syarat dan Tabel Pilihan Bunga Hingga Tenor 15 Tahun
BACA JUGA: Cara Cek Status Penerima Bansos BLT Kesra 2025 Lewat cekbansos, Cair Rp 900.000 ke Rekening!
Menurut Airlangga, ada kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja dan jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia.
Program pemagangan ini dirancang untuk menjembatani sekitar 8-10 persen dari total lulusan.
Dia menilai banyak perusahaan yang mencari pelamar dengan pengalaman. Sementara fresh graduate kerap kesulitan karena belum memiliki rekam kerja.
Peserta yang mengikuti program magang ini akan memperoleh uang saku setara upah minimum kabupaten/kota (UMK) tanpa potongan. Mereka juga dilindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Antusiasme perusahaan dan pelamar sangat tinggi. Tercatat sebanyak 1.668 perusahaan mendaftar di portal Maganghub pada periode 1-14 Oktober 2025.
Dari sana, tersedia 26.181 posisi magang dengan total pelamar mencapai 156.159 orang.
Setelah proses verifikasi dan seleksi, sebanyak 14.913 peserta telah resmi diterima pada gelombang pertama batch 1.
Sisanya masih diseleksi untuk memenuhi total kuota 20 ribu peserta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: