Kuota Haji Tasikmalaya Turun 80 Persen, Calon Jamaah Kecewa dan Minta Pemerintah Evaluasi

Kuota Haji Tasikmalaya Turun 80 Persen, Calon Jamaah Kecewa dan Minta Pemerintah Evaluasi

Koper para calon jamaah haji Tasikmalaya. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penurunan kuota haji hingga 80 persen di Kabupaten TASIKMALAYA membuat para calon jamaah haji merasa kecewa dan cemas.

Salah satunya Aang, calon jamaah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al-Falah, warga Desa Wangunsari, Kecamatan Bantarkalong. 

Ia mengaku kaget setelah mengetahui kuota pemberangkatan haji tahun 2026 berkurang drastis.

“Saya benar-benar kaget dengan informasi ini. Selama ini sudah mempersiapkan diri untuk berangkat tahun depan. Sekarang hanya bisa bersabar dan menguatkan diri,” ujar Aang, Kamis 13 November 2025.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Karangnunggal Tasikmalaya, Tukang Ojek Palang dan Remaja Tewas

Ia menyayangkan kebijakan baru dari Kementerian Haji dan Umrah yang menerapkan sistem pemerataan daftar tunggu nasional secara mendadak.

Menurutnya, kebijakan tersebut seharusnya disosialisasikan lebih awal agar tidak menimbulkan kekecewaan di tengah masyarakat.

“Kalau dari awal sudah disampaikan, tentu kami bisa menerima dengan lebih tenang dan tidak terlalu kecewa,” ucapnya.

Aang berharap Kementerian Haji dan Umrah bersama Komisi VIII DPR RI meninjau ulang kebijakan itu. 

BACA JUGA:Usai Tandatangani SK, 1.876 PPPK Paruh Waktu Kota Tasikmalaya Diambil Sumpah Akhir November ini

Ia meminta agar calon jamaah yang sudah dijadwalkan berangkat tahun 2026 tetap diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.

“Tolong pemerintah bisa mencari solusi terbaik. Kalau pun kebijakan baru mau diterapkan, sebaiknya mulai tahun 2027 saja agar ada waktu sosialisasi,” katanya.

Menurut Aang, para calon jamaah di Kabupaten Tasikmalaya sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari manasik haji, pemeriksaan kesehatan, hingga pelunasan administrasi.

“Mudah-mudahan kami diberi kesabaran dan kesehatan agar bisa berangkat di tahun berikutnya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait