OJK Bangun Ekosistem Integritas Nasional, Gandeng Kampus dan Pemerintah Daerah

OJK Bangun Ekosistem Integritas Nasional, Gandeng Kampus dan Pemerintah Daerah

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena saat menghadiri Governansi Insight Forum dan Student Integrity Campaign (In Camp) di Gedung Sate dan Telkom University, Bandung, Senin 13 Oktober 2025. istimewa for radartasik.com--

BANDUNG, RADARTASIK.COM – Upaya membangun budaya integritas di Indonesia tidak cukup dilakukan di ruang birokrasi atau lembaga keuangan semata. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini memperluas langkahnya dengan menggandeng kampus dan pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem tata kelola yang bersih dan transparan.

Komitmen tersebut disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam rangkaian Governansi Insight Forum dan Student Integrity Campaign (In Camp) di Gedung Sate dan Telkom University, Bandung, Senin 13 Oktober 2025.

“Integritas bukan hanya tanggung jawab sektor keuangan, tapi juga budaya yang harus ditanamkan sejak dini, termasuk di kampus. Dengan ekosistem yang berintegritas, pembangunan ekonomi akan berjalan berkelanjutan,” ujar Sophia.

BACA JUGA:Tadi Malam Cape Verde Ukir Sejarah, Ini Daftar 22 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026

Menurutnya, penguatan integritas di sektor jasa keuangan terus dilakukan melalui kebijakan strategis, salah satunya POJK Nomor 12 Tahun 2024 tentang penerapan strategi anti-fraud bagi lembaga jasa keuangan. 

Regulasi itu diharapkan menjadi standar etik baru dalam mencegah praktik penyimpangan.

Kolaborasi Lintas Lembaga

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kepala BPK Perwakilan Jabar Eydu Oktain Panjaitan, serta Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin. 

BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp101.000 dari Aplikasi Penghasil Uang

Kolaborasi antarlembaga ini menegaskan pentingnya membangun sinergi untuk menciptakan sistem pengawasan dan pencegahan korupsi yang efektif.

Dedi Mulyadi menilai transparansi dan akuntabilitas harus menjadi budaya baru dalam pemerintahan daerah.

“Saya mulai dari Pemprov Jabar. Setiap digit anggaran bisa diakses publik. Keuangan negara tidak boleh punya ruang gelap,” tegasnya.

Generasi Muda sebagai Pilar Integritas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait