Gian Piero Gasperini Ungkap Rahasia Kalahkan Leverkusen 3-0: Mereka Tidak Hebat Saat Dipaksa Bertahan

Gian Piero Gasperini Ungkap Rahasia Kalahkan Leverkusen 3-0: Mereka Tidak Hebat Saat Dipaksa Bertahan

Selebrasi pemain Atalanta saat menjadi juara Liga Europa-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengungkapkan rahasia di balik kemenangan 3-0 mereka atas Leverkusen dengan mengatakan, “Mereka tidak hebat saat dipaksa bertahan.”

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Gasperini memuji para pemainnya atas penampilan luar biasa mereka, terutama Ademola Lookman yang mencetak hat-trick meskipun awalnya tidak diharapkan menjadi starter. 

Gasperini menjelaskan strateginya dengan menggunakan trisula penyerang, termasuk Lookman, Gianluca Scamacca, Charles De Ketelaere, dan Teun Koopmeiners. 

Dia menekankan pentingnya bermain menyerang di final dan memaksa lawan untuk bertahan.

BACA JUGA:Sihir Xabi Alonso Tak Berdaya di Hadapan Gasperini, Leverkusen Dihancurkan Atalanta 3-0

"Kami harus bermain untuk menang di final. Kami harus menyerang, tidak cukup hanya bertahan. Kami tahu tim ini hebat dalam menyerang, tetapi tidak begitu hebat ketika dipaksa untuk bertahan," katanya dikutip dari Tuttomercato.

Kemenangan ini adalah pencapaian besar bagi Atalanta, yang terakhir kali memenangkan trofi besar 61 tahun lalu saat meraih gelar Coppa Italia. 

Ketika ditanya apakah akan ada patung atau jalan yang dinamai sesuai dengan namanya di Bergamo, Gasperini dengan rendah hati menjawab, "Jangan konyol, masih ada waktu untuk itu!"

Gasperini juga menegaskan cara mereka memenangkan turnamen ini sangat luar biasa mengingat kekuatan lawan yang mereka hadapi yang saat ini.

“Saya pikir kami mencatat sejarah, tapi cara kami menang sungguh luar biasa. Kami mengulangi penampilan saat melawan Liverpool dan Lisbon. Sporting memenangkan liga mereka, Liverpool berada di puncak Liga Premier ketika kami mengalahkan mereka,” ujarnya. 

BACA JUGA:Massimo Moratti Tak Tega Steven Zhang Kehilangan Inter Milan

“Dan sekarang Bayer Leverkusen mendominasi Bundesliga,” jelasnya. 

“Saya harus berterima kasih kepada para pemain, penampilan mereka sungguh luar biasa,” tandasnya.

Di sisi lain, pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, dengan jujur mengakui bahwa Atalanta tampil lebih baik dan menyoroti kesulitan timnya dalam mengatasi gol pembuka Ademola Lookman di menit ke-12. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato