Perebutan Tiket PPP untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya Mulai Mengerucut, 6 Kandidat Diuji Kelayakannya
Sebanyak 6 kandidat Bacawalkot mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Desk Pilkada PPP Kota Tasikmalaya. rezza rizaldi / radartasik.com--
BACA JUGA:Mulai Mei 2024, Jadwal LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas Lebih Malam, Tarif Promo Masih Berlaku
4. Arif Hidayat Putra (pengusaha).
5. Enjang Bilawini (kader PPP).
6. Ajat Sudrajat (kader PPP).
Salah seorang Kandidat Bacawalkot yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan, Abdul Kholik, menjadi peserta pertama yang diwawancara tim Desk Pilkada PPP kemarin pukul 09.00.
BACA JUGA:Pemuda Ini Ingin Viral Aksinya di Medsos, Endingnya Diciduk Polres Tasikmalaya Kota, Kenapa?
"Alhamdulillah hasil wawancara itu saya diminta untuk menaikan popularitas dan keberhasilan Kota Tasikmalaya. Jika saya terpilih PPP ini harus terus dibesarkan dan dipelihara serta wajib selalu menjadi pemenang," katanya.
Terang dia, dalam wawancara itu dirinya juga sempat menerangkan visi misinya jika terpilih mendapatkan SK PPP untuk bertarung di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.
"Insya Allah saya karena pernah berkiprah di luar negeri nanti akan mengundang dan membawa investor mancanegara untuk membangun Kota Tasikmalaya supaya menjadi barometer kota mandiri juga mumpuni di Indonesia," terangnya.
Kandidat Bacawalkot lainnya yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan, Ivan Dicksan yang diwawancara pukul 16.00 menuturkan, dalam wawancara tersebut dirinya memaparkan visi misi dan latar belakang dirinya ingin maju di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Jelang Seleksi CASN Tahun 2024, Kemenag Gelar Uji Publik Hasil Pemutakhiran Data Honorer
"Saya ingin melanjutkan pengabdian saya untuk kota yang sudah saya cintai ini. Visi misi, modal sosial dan apakah ada dukungan lain-lain saya sampaikan semua. Mudah-mudahan dengan penjelasan saya bisa meyakinkan Desk Pilkada PPP untuk merekomendasikan saya hingga ke tingkat DPP," tuturnya.
Sementara itu Desk Pilkada PPP Kota Tasikmalaya, Yanuar M Rifki menandaskan, proses wawancara fit and proper test ini dihelat selama sehari kemarin sesuai jadwalnya.
"Ya ini mekanisme kita setelah membuka penjaringan. Sehari kemarin sudah beres proses wawancara ini. Ya kita maraton sesuai jadwal tahapan penjaringan. Siapa nanti kandidat yang akan mendapatkan surat tugas itu diputuskan oleh DPW dan DPP," tandasnya, Selasa 7 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: