Seri Tokoh Filsafat: Kahlil Gibran dan Eksistensialisme Romantik dalam Karya-Karyanya

Seri Tokoh Filsafat: Kahlil Gibran dan Eksistensialisme Romantik dalam Karya-Karyanya

Eksistensialisme romantik dalam karya-karya Kahlil Gibran. Foto: Tangkapan layar youtube/reka foto--

RADARTASIK.COM - Selain sastrawan, Kahlil Gibran  juga dikenal sebagai seorang filsuf, pemikirannya sering disebut sebagai eksistensialisme romantik dan tercermin dalam karya-karyanya.

Seperti The Prophet (Sang Nabi), yang menggambarkan hubungan antara manusia dengan sesamanya, The Earth God, yang mengeksplorasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan The Garden of The Prophet, yang menyampaikan hubungan antara alam.

Ia mengeksplorasi hubungan manusia dengan alam, kesadaran diri, eksistensi manusia dalam konteks yang lebih luas, dan konsep transenden. 

Kahlil Gibran adalah seorang penyair Lebanon dan penulis yang terkenal, telah mewariskan warisan berharga dalam bentuk puisi dan aforisme yang menginspirasi. 

BACA JUGA: Timnas Indonesia U23 Takluk 1-2 dari Irak di Babak Extra Time, Peluang ke Olimpiade Paris 2024 Masih Terbuka

BACA JUGA: KPU Kota Banjar Tetapkan 30 Anggota DPRD Terpilih Hasil Pemilu 2024, Berikut Nama-namanya

Ia lahir pada 6 Januari 1883 di kota Bisharri, Lebanon. Pada tahun 1902, Gibran pindah ke Amerika Serikat bersama ibunya dan saudara-saudaranya. 

Gibran adalah anak dari keluarga Maronit Lebanon yang miskin. 

Ia tinggal di Boston selama beberapa waktu, belajar seni dan mengejar karir penulis. Gibran meninggal pada tanggal 10 April 1931 di New York, Amerika Serikat.

Melalui karyanya, ia menyampaikan pemikiran tentang manusia, kehidupan, cinta, dan spiritualitas dengan cara yang mempengaruhi dan memikat banyak pembaca.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Ciamis Umumkan 50 Anggota DPRD Terpilih Hasil Pemilu 2024, ini Rinciannya

BACA JUGA: Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Garut Harus Dijadikan Sebagai Bahan Refleksi

Karya-karya filosofis gibran mengajak kita untuk merenungkan tentang makna hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan dengan sesama manusia. 

Ia menekankan pentingnya kesadaran diri, serta menggali emosi dan perasaan yang mendalam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: