Kejeniusan Al-Biruni Sebagai Filsuf dan Ilmuwan Muslim Terkemuka, Pelopor Metode Eksperimental Ilmiah
Al-Biruni sang pelopor metode eksperimental ilmiah. Foto: tangkapan layer youtube/reka foto--
RADARTASIK.COM— Sebagai seorang filsuf dan ilmuwan muslim, Al-Biruni merupakan pelopor metode ekaperimental ilmiah yang melandaskan penelitiannya pada keyakinan tauhid.
Al-Biruni (973-1048 M) adalah seorang tokoh filsafat, astronom, ilmuwan, matematikawan, sejarawan, dan antropolog terkemuma yang hidup pada abad ke-10 hingga ke-11.
Al-Biruni terkenal di kalangan cendekiawan muslim sebagai salah satu intelektual terbesar dalam sejarah dunia Islam.
Al-Biruni lahir di Khwarazmi (sekarang bagian dari Uzbekistan), nama lengkapnya Abu Rayhan Muhammad ibn Ahmad ibn al-Biruni. Dia tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan ilmu pengetahuan.
BACA JUGA: H Dede Sudrajat ’Turun Gunung’ di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 untuk Menyukseskan Keponakannya
Al-Biruni adalah ilmuwan di berbagai bidang seperti astronomi, matematika, filsafat, sejarah, geografi, dan geodesi.
Wawasannya yang banyak ini karena ia memiliki minat yang mendalam dan beragam terhadap ilmu pengetahuan.
Selama hidupnya, banyak penelitian dan karya Al-Biruni yang berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Salah satu karya Al-Biruni dalam bidang astronomi adalah "Al-Qanun al-Masudi", yang merupakan ensiklopedia astronomi yang komprehensif.
BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi Diantar Ratusan Santri Daftar ke PKB Bidik Kursi Z1
Karya ini mencakup berbagai topik seperti astronomi, geografi, matematika, dan berbagai ilmu terkait lainnya.
Dalam karyanya, Al-Biruni juga membahas tentang rotasi Bumi, menunjukkan pemahamannya yang maju pada zamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: