Komentari TWC ’Situs Purbakala’, Komisi IV: ’Jangan Ada Tempat Wisata Terbengkalai di Kabupaten Tasikmalaya

Komentari TWC ’Situs Purbakala’, Komisi IV: ’Jangan Ada Tempat Wisata Terbengkalai di Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Saefuloh menyangkan kondisi Taman Wisata Ciwulan (TWC) di kompleks pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya terbengkalai. 

Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya meminta Pemkab Tasikmalaya merawat dan menjaga Taman Wisata Ciwulan (TWC) sebagai asset Pemkab Tasikmalaya.

Menurut Asep Saefuloh, meski Pembangunan Taman Wisata Ciwulan menggunakan anggaran Provinsi Jawa Barat, namun saat ini sudah menjadi asset Pemkab Tasikmalaya.

BACA JUGA: Babak Baru, Israel Serang Iran Pagi Ini, 5 Negara Sekutu Iran Akan Ikut Turun Tangan?

BACA JUGA: Cerita Wayang: Kesaktian dan Keberanian Wisanggeni Luar Biasa, Rela Menjadi Tumbal untuk Kemenangan Pandawa

"TWC tersebut dibangun pada tahun 2018 lalu dari anggaran Provinsi Jawa Barat, bahkan hari ini sudah menjadi aset Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya," katanya kepada Radartasik.com, Jumat 19 April 2024.

Menurut dia, yang diketahuinya bahwa TWC tersebut rencana awal selain digunakan sebagai tempat wisata juga tempat arung jeram. "Padahal jika dilihat lokasi cukup potensi jika dikembangkan TWC tersebut," tutur legislator dari Partai Golkar ini.

Komisi IV meminta Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya segera melakukan pemetaan terhadap TWC tersebut, apalgai TWC tersebut salah satu potensi wisata yang bisa dikembangkan dan mampu menarik pengunjung. 

"Bila dikelola dengan baik itu salah satu potensi wisata di wilayah perkotaan Singaparna khususnya," ujar Asep.

BACA JUGA: Merinding, Ini Komentar Suporter Indonesia Setelah Timnas U-23 Menang dari Australia: ’Kami Teteskan Air Mata'

BACA JUGA: Ivan Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan PPP, Bukti Keseriusan Maju di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Sebelum dibangun, jika TWC tersebut diusulkan selain sebagai tempat wisata, tempat pertunjukan kesenian, juga terminal olahraga arung jeram. 

"Tentunya untuk optimalisasinya bisa bergandengan dengan FAJI nantinya, yang saat ini sudah menjadi salah satu cabang olahraga," kata dia.

Sumber: