Cerita Wayang: Kesaktian dan Keberanian Wisanggeni Luar Biasa, Rela Menjadi Tumbal untuk Kemenangan Pandawa

Cerita Wayang: Kesaktian dan Keberanian Wisanggeni yang Luar Biasa, Rela Menjadi Tumbal untuk Kemenangan Pandawa 

RADARTASIK.COM— Wisanggeni lahir di Kahyangan Daksinageni. Dalam cerita wayang ia dikisahkan memiliki keistimewaan sejak lahir. 

Raden Wisanggeni, juga dikenal sebagai Bambang Wisanggeni, adalah salah seorang putra dari Arjuna dan Dewi Dresanala, putri dari Bathara Brahma dan Dewi Sarasyati. 

BACA JUGA: Cerita Wayang: Bisma yang Setia dan Bisa Memilih Kematiannya Sendiri

BACA JUGA: Cerita Wayang: Petualangan Narayana Bagian Pertama, Narayana Dapat Mustika, Bertemu Jodoh Dengan Anak Wanara

Menurut legenda pewayangan, ia muncul sebagai gumpalan api yang menyala, kemudian tumbuh menjadi seorang anak dengan kecerdikan dan kesaktian yang luar biasa.

Kelahiran Wisanggeni dipenuhi dengan intrik dan drama. Bermula dari kecemburuan Dewasrani pada Arjuna.

Dewasrani sendiri adalah putra Batari Durga. Dia ingin memisahkan Arjuna dengan Batari Dresanala.

Dewasrani mengungkapkan niat itu kepada ibunya. Durga kemudian membicarakan masalah ini dengan Batara Guru, suaminya.

BACA JUGA: Risiko Perang Iran vs Israel Meluas, Harga Minyak Mentah Dunia Terganggu, Kalau BBM dalam Negeri?

BACA JUGA: Full Time, Timnas Indonesia U-23 Taklukkan Australia dengan Skor 1-0, Komang Teguh Jadi Pahlawan

Mendengar keluhan Durga, Batara Guru memberikan perintah kepada Batara Brahma agar menyudahi pernikahan Arjuna dan Dresanala, dengan kata lain menceraikannya. 

Keputusan ini tidak disetujui oleh Batara Narada, penasihat Batara Guru. Sebagai bentuk penentangannya, Narada memilih untuk mundur dan mendukung Arjuna.

Batara Brahma lalu memerintahkan Arjuna untuk turun ke dunia manusia dengan alasan bahwa Dresanala akan dijadikan penari di kahyangan utama oleh Batara Guru. 

Sumber: