Cerita Wayang: Kesaktian dan Keberanian Wisanggeni Luar Biasa, Rela Menjadi Tumbal untuk Kemenangan Pandawa

Cerita Wayang: Kesaktian dan Keberanian Wisanggeni Luar Biasa, Rela Menjadi Tumbal untuk Kemenangan Pandawa

Wisanggeni, tokoh wayang dengan kesaktian yang luar biasa. Foto: tangkapan layar youtube/reka foto--

Saat kekacauan berlangsung, tak ada yang sanggup menangkap Wisanggeni. 

Selain karena dirinya memang kuat, ia juga dilindungi oleh Sanghyang Wenang. 

Kejadian ini membuat Batara Guru dan Batara Brahma menyadari kesalahan yang telah mereka lakukan kepada Wisanggeni dan ibunya, Dresanala.

Melihat kedua batara itu bertaubat, Narada akhirnya bersedia kembali menjalankan tugasnya di kahyangan.

Wisanggeni lalu pergi ke dunia manusia dan menuju Kerajaan Amarta, di sana dia berjumpa dengan Arjuna dan mengatakan bahwa dirinya adalah putra Arjuna. 

Wisanggeni meminta agar Arjuna mengakuinya sebagai anak, namun Arjuna tak langsung percaya.

Arjuna meragukan ucapan Wisanggeni dan menolak permintaan tersebut, terjadilah kesalahpahaman di antara mereka.

Sebagai imbas dari kesalahpahaman ini, maka pertarungan tak bisa dihindarkan, Wisanggeni bertarung melawan ayahnya sendiri.

Pertarungan itu cukup sengit, hingga akhirnya Wisanggeni berhasil membuat Arjuna dan para Pandawa yang lain kalah.

Baru setelah keadaan mulai tenang, Wisanggeni menceritakan semua kejadian yang dialami oleh ibu dan dirinya selama di kahyangan.

Mendengar cerita dari anaknya itu, Arjuna langsung pergi ke Kerajaan Tunggulmala di mana Dewasrani tinggal. 

Di sana kembali terjadi pertempuran hebat, yang diakhiri dengan keberhasilan Arjuna merebut dan membawa kembali istrinya, Dresanala.

Kisah Wisanggeni dalam kisah Mahabharata berakhir tragis. Ia lenyap setelah mengalami moksa, dengan demikian Wisanggeni menjadi tumbal dalam perang Bharatayuda atas kehendak Sanghyang Wenang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: