Wilayah Kabupaten Ciamis Sempat Dikepung Bencana Alam Tanah Longsor, Akibat Diguyur Hujan Deras

Wilayah Kabupaten Ciamis Sempat Dikepung Bencana Alam Tanah Longsor, Akibat Diguyur Hujan Deras

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Kabupaten Ciamis beberapa hari ke belakang mengalami hujan deras, akibatnya dikepung bencana alam tanah longsor. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik  BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan, bencana tanah longsor ini terjadi sejak Kamis hingga Minggu, 11-14 April 2024.

"Sejak beberapa hari ini di Kabupaten Ciamis mengalami hujan deras pada Kamis hingga Minggu kemarin. Akibatnya ada laporan kurang lebih empat kali terjadinya longsor," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Senin 15 April 2024.

BACA JUGA:Mantan Kapten Persib Ini Blak-Blakan soal Kondisi Persija Terbaru Jelang Lawan Persis: ’Kami Hanya Libur...'

Empat titik longsor ini berada di Dusun Mekarjaya Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan yang terjadi pada Kamis 11 April 2024 pukul 23.00 WIB. Di dusun ini terjadi tanah longsor dan pergerakan tanah. 

"Akibatnya salah satu rumah warga Desa Sagalaherang tersebut terdampak rusak dengan tembok retak dan keramik amblas," terangnya.

Lalu disusul tanah longsor di Desa Bendasari dan Desa Mekarjadi Kecamatan Sadananya pada Jumat 12 April 2024.

"Efeknya, ada dua rumah terancam ambruk, karena bagian bangunan sudah roboh dan sebuah motor ikut terbawa longsor," tambahnya.

BACA JUGA:Masalah Baru Persib Mengemuka di 2 Laga Terakhir, Kenapa Gagal Menang dari Tim-Tim Penghuni Zona Degradasi?

Kemudian, pada Minggu 14 April 2024 terdapat tanah longsor. Seperti di Desa Gardujaya Kecamatan Panawangan ada longsoran dari tebing yang mengakibatkan 1 rumah hampir tertimbun.  

"Lalu kemarin juga ada kejadian tembok Penahan Tanah (TPT) SMPN 1 Panjalu longsor dengan ketinggian 20 x 5 meter. Sehingga menutup Jalan Kawali-Panjalu," jelasnya. 

Sumber: