Nastar Jadi Kue Favorit Saat Lebaran, Sering Dianggap Asli Indonesia, Ternyata Begini Asal-Usulnya

Nastar Jadi Kue Favorit Saat Lebaran, Sering Dianggap Asli Indonesia, Ternyata Begini Asal-Usulnya

RADARTASIK.COM - Nastar adalah jenis kue kering yang sangat terkenal ketika merayakan lebaran atau Idul Fitri di Indonesia. 

Kue yang memiliki keunikan tersendiri ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan mentega, dengan tambahan isian selai nanas yang lezat. 

Nastar menjadi salah satu kue favorit yang sering kali disajikan bersama dengan kue putri salju dan Kastangel, menciptakan kombinasi yang sempurna bagi pecinta kue lebaran.

BACA JUGA: Geng Motor Bikin Ulah di Kota Tasikmalaya Usai Buka Bersama, Polisi Ciduk 2 Orang

BACA JUGA: Golkar dan PAN Makin Lengket, Siapkan Strategi Khusus Menangkan Yusuf di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Namun, tidak banyak yang mengetahui asal-usul kue nastar ini. 

Kue nastar awalnya berasal dari Belanda dan diadaptasi oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan kreativitas mereka. 

Asal usul nama "nastar" sendiri dipinjam dari kata "Ananas", bahasa Belanda untuk nanas, dan "Taartjes" yang berarti kue atau tart.

Kue nastar sendiri muncul di Indonesia saat masa penjajahan Belanda, di mana mereka pada awalnya membuat kue pai dengan isi stroberi, apel dan bluberi. 

BACA JUGA: Pemudik Asal Garut Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus di Terminal Kota Banjar, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Kemdikbudristek Sediakan Beasiswa Sebesar Rp 17 Juta Bagi Mahasiswa yang Diterima PPG Prajabatan 2024, Simak!

Masyarakat Indonesia kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan tersebut, sehingga mereka mencari alternatif lain yang bisa digunakan sebagai isian kue. 

Nanas dipilih karena memiliki rasa asam yang mirip dengan buah-buahan tersebut. 

Sumber: