Geng Motor Bikin Ulah di Kota Tasikmalaya Usai Buka Bersama, Polisi Ciduk 2 Orang

Geng Motor Bikin Ulah di Kota Tasikmalaya Usai Buka Bersama, Polisi Ciduk 2 Orang

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suasana Sabtu malam 6 April 2024 di pusat Kota Tasikmalaya seperti jalur HZ Mustofa dan sekitarnya mendadak diganggu dengan aksi puluhan anggota geng motor. 

Suasana malam Minggu H-3 Lebaran 2024 ini membuat arus lalu lintas diganggu ulah ratusan anggota geng motor yang meraung-raungkan knalpot bisingnya.

Diduga, puluhan anggota geng motor itu usai melakukan kegiatan buka bersama. Kemudian, mereka ngabring melakukan ulah di jalan raya yang saat itu arus lalu lintas sedang ramai.

BACA JUGA:Golkar dan PAN Makin Lengket, Siapkan Strategi Khusus Menangkan Yusuf di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Sehingga, ulah mereka ini membuat warga pun marah. Seperti di Jalan SL Tobing Kecamatan mangkubumi, warga pun turun ke jalan. Mereka langsung mengerubuti para berandalan geng motor tersebut.

Beberapa diantaranya berhasil diciduk warga kemudian diserahkan ke pihak Kepolisian yang sigap menurunkan tensi di lokasi. Sedangkan anggota geng motor lainnya langsung kabur.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono membenarkan bahwa pihak telah mengamankan beberapa anggota geng motor yang membuat onar di pusat kota.

"Berkaitan dengan adanya kegiatan masyarakat khususnya geng motor akan kita tindak tegas terhadap para pelaku," ujar Kapolres, Minggu 7 April 2024 dini hari.

BACA JUGA:Pemudik Asal Garut Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus di Terminal Kota Banjar, Ini Penyebabnya

"Tadi sudah kita amankan 2 orang dan sudah dibawa ke Mapolres untuk diperiksa. Termasuk yang bertanggungjawab akan kita minta keterangannya," sambungnya.

Kronologi kejadian ini berawal saat Sabtu sore kelompok geng motor tersebut melakukan buka bersama. 

"Lalu kita telah sampaikan agar usai kegiatan pulang dengan tertib dan pulang tidak bergerombol," terangnya.

Namun, mereka (geng motor) tidak mengindahkan imbauan dari Kepolisian dan melakukan kegiatan konvoi. "Tindakan itu meresahkan masyarakat maka kita tindak tegas," singkatnya.

Sumber: