Doa Ramadhan Hari Ke-15: Dianugerahi Ketaatan dan Dilapangkan Dada

Doa Ramadhan Hari Ke-15: Dianugerahi Ketaatan dan Dilapangkan Dada

Kandungan doa Ramadhan hari ke-15. Foto : freepik/reka foto--

BACA JUGA: Albert Gudmundsson Sepakat Gabung Inter Milan, Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic Bakal Hengkang

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya, "Khosyi'un," bahwa mereka adalah orang-orang yang takut kepada Allah lagi tenang. 

Selain itu diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib r.a. bahwa khusyu artinya ketenangan hati. 

Hal yang sama dijelaskan oleh Al-Hasan Al-Basri bahwa ketenangan hati mereka membuat mereka menundukkan pandangan matanya dan merendahkan dirinya.

BACA JUGA: Mengapa Xiaomi 14 Menjadi Perbincangan Utama di Dunia Smartphone?

Ibnu Katsir juga menerangkan makna khusyu dalam salat yang tiada lain hanya dapat dilakukan oleh orang yang memusatkan hati kepada salatnya, menyibukkan dirinya dengan salat, dan melupakan hal lainnya serta lebih baik mementingkan salat daripada hal lainnya. 

Ketika kita berdoa agar dianugerahi ketaatan orang-orang yang khusyu, sebagaimana doa ramadhan hari ke-15.

Itu artinya kita memohon untuk memiliki ketaatan seperti orang yang disifati dengan sifat khusyu yang disebutkan di atas.

2. Mohon dilapangkan dada dengan taubat Al-Mukhbitun 

Pernohonan kedua dalam doa ramadhan hari ke 15 ini adalah memohon kepada Allah SWT agar dilapangkan dada, dikaruniai kehendak untuk taubat seperti golongan orang-orang yang digelari Al-Mukhbitun. Mari kita uraikan satu persatu

Pertama, dilapangkan dada maksudnya adalah menerima berbagai kondisi dengan sikap, pikiran dan hati yang tenang serta berserah diri kepada Allah.

Yang kedua adalah taubat. Kata taubat dalam doa ramadhan hari ke 15 di atas menggunakan kata inabah yang artinya mirip dengan taubat, yaitu kembali mendekati Allah dengan berserah diri.

Dan ketiga adalah Al-Mukhbitun yang memiliki beberapa makna, yaitu : orang-orang yang merendahkan diri di hadapan Allah dan orang yang hatinya tenang ketika bersama Allah.

Adapun versi lain menyebutkan bahwa Al-Mukhbitun adalah orang orang yang tenang, orang yang ridho dengan ketentuan Allah, dengan tetap berserah diri kepada-Nya.

3. Allah adalah Tempat yang paling aman untuk orang-orang yang sedang ketakutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: