Kembali Terjadi, SD Negeri di Tasikmalaya Dibobol Maling, Barang Elektronik Rp 58 Juta Raib

Kembali Terjadi, SD Negeri di Tasikmalaya Dibobol Maling, Barang Elektronik Rp 58 Juta Raib

Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya sedang melakukan olah TKP kasus pembobolan SD Negeri di Kawalu, Kamis 21 Maret 2024. Istimewa--

Kembali Terjadi, SD Negeri di Tasikmalaya Dibobol Maling, Barang Elektronik Rp 58 Juta Raib

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kasus pembobolan SD Negeri di wilayah Tasikmalaya kembali terjadi. Beberapa hari lalu, maling mencuri barang elektronik di dua SD Negeri wilayah Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Kali ini, Kamis 21 Maret 2024, SD Negeri Tamansari Kawalu di Kelurahan Leuwiliang Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yang dibobol maling.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.

BACA JUGA:Ini Jawaban Ade Sugianto saat Ditanya Peluang Berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin Lagi di Pilkada Tasik 2024

Tadi siang sekira pukul pukul 10.15, Piket Siaga Reskrim, Tim Identifikasi, Sat Intelkam dan Anggota Polsek Kawalu telah mendatangi dan melaksanakan olah TKP pencurian di SD Negeri Tamansari Kawalu.

"Ya benar, tadi kita sudah lakukan olah TKP kasus pencurian di SD Negeri. Kasus ini diketahui pihak penjaga sekolah sekira pukul 06.30," paparnya, Kamis sore.

Terang dia, kasus ini bermula saat Kepala SD Negeri Tamansari Kawalu, Aan (53), melapor bahwa sekolahnya telah kehilangan sejumlah barang elektronik.

"Jadi sekira jam 06.30 penjaga sekolah akan melaksanakan bersih-bersih dan membuka pintu kelas kemudian dia melihat jendela ruang guru sudah dirusak," terangnya. 

BACA JUGA:Juan Jesus: Pelaku Rasis Otaknya Kecil

Penjaga sekolah lalu lapor ke kepala SD Negeri atas kejadian ini. Kemudian kepala sekolah bersama salah seorang guru melakukan pengecekan ke ruangan yang jendelanya rusak.

"Hasilnya 1 unit UPS merek Voltagen, 13 unit Chroombook merek Acer, 1 unit Connector VHD, 1 unit proyektor X1, 1 unit hape merek Advan dan sebuah Magicom merk Miyako sudah tidak berada di tempat semula. Diduga diambil oleh pelaku," tambahnya.

Jelas dia, akibat kejadian ini pihak SD Negeri Tamansari Kawalu mengalami sebesar Rp 58 juta. 

"Diduga peristiwa pencurian ini terjadi pada malam hari atau dini hari. Modus operandi yang dilakukan pelaku mengambil barang di sekolah dilakukan dengan cara merusak jendela," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: