202.693 Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Ciamis Dapat Bantuan Pangan Beras, Begini Kata si Penerima
Warga Kabupaten Ciamis sedang menerima bantuan pangan dari pemerintah pusat, Senin 26 Februari 2024. fatkhur rizqi / radar tasikmalaya --
202.693 Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Ciamis Dapat Bantuan Pangan Beras, Begini Kata si Penerima
CIAMIS, RADARTASIK.COM - Sebanyak 202.693 keluarga penerima manfaat (KPM) Kabupaten Ciamis tahun ini mendapatkan bantuan pangan beras 10 kilogram.
Bantuan pangan ini dari program Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) selama enam bulan, yaitu dari Januari hingga Juni.
Eaat ini masyarakat Kabupaten Ciamis yang menerima bantuan pangan tersebut sudah didistribusikan selama dua bulan yaitu Januari dan Februari.
BACA JUGA:Komentar Bek Persib Nick Kuipers untuk Laga Persib vs PSIS Semarang: Kami Harus Lebih Siap
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Slamet Budi Wibowo mengatakan, masyarakat yang mendapat bantuan pangan sebanyak 202.693 KPM.
Datanya dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Dalam pendistribusian, pihaknya kerja sama dengan beberapa pihak. Seperti Bulog, lalu data P3KE Kemenko PMK dari Bappeda Kabupaten Ciamis.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memantau kualitas beras dan penyaluran ke keluarga penerima manfaat, sedang pihak penyaluran beras pangan dari PT Pos.
"Jadi tugas kami posisinya sebagai pemantauan stok keberadaan beras yang ada di Bulog dengan kualitas. Lalu memantau penyaluran bantuan pangan," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Senin 26 Februari 2024.
"Yang jelas hasil pemantauannya kita untuk kondisi beras aman yang ada di stok gudang Bulog dan penyaluran lancar dalam penyaluran bulan ini (Februari, Red) terakhir pada 27 Februari 2024 yang dibagikan 10 kecamatan dari PT Pos Banjar dan 17 kecamatan PT Pos Ciamis," sambungnya.
Jabatan Fungsional Analis Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Yeni Dewiyana menuturkan, 202.693 keluarga penerima manfaat bantuan pangan tersebut sebagian juga ada yang penerima PKH dan BPNT.
Hal itu karena pendataan keluarga penerima manfaat bantuan pangan tersebut sinkronisasi dari DTKS dan data keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: