Hangatnya Tradisi Gubyag Balong di Ciamis, Warga Cijulang Rayakan Tahun Baru Islam dan Kadus Baru

CIAMIS, RADARTASIK.COM – Suasana Dusun Cikole Kulon, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten CIAMIS, tampak berbeda dari biasanya. 

Kamis 3 Juli 2025, ratusan warga berduyun-duyun menuju sebuah kolam besar, sebagian membawa jaring, ember, bahkan hanya mengandalkan tangan kosong. 

Sorak-sorai dan tawa terdengar riuh di udara. Hari itu, mereka menggelar gubyag balong, sebuah tradisi khas Sunda yang sarat makna kebersamaan.

Tradisi gubyag balong bukan sekadar menangkap ikan bersama. 

BACA JUGA:Tayangkan Konten Asusila, Dua Situs Livestreaming Pasutri Pangandaran Diusulkan Diblokir

Bagi warga Cijulang, kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur dan perayaan atas dua momentum penting. 

Yaitu pelantikan Kepala Dusun (Kadus) Cikole Kulon yang baru, Banu Aji, serta datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi. Tapi kali ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan dua momen syukur,” ujar Kepala Desa Cijulang, Endang Hidayat ST, sambil menyapa warga yang sedang sibuk menangkap ikan.

Sebanyak tiga kuintal ikan konsumsi (mujair, mas, hingga lele) dilepaskan ke kolam pagi itu.

BACA JUGA:Hari ini dalam Sejarah: dari Deklarasi Kemerdekaan AS hingga Film Legendaris Independence Day

Tidak perlu alat pancing atau jala profesional, karena yang terpenting adalah kebersamaan. 

Anak-anak, orang dewasa, hingga lansia pun ikut larut dalam kegembiraan. Ikan yang tertangkap dibawa pulang sebagai rezeki bersama.

Kadus baru, Banu Aji, yang menjadi salah satu tokoh utama dalam perayaan ini, mengaku terharu melihat antusiasme warga. 

“Semoga kepercayaan ini bisa saya jaga. Dan momen ini jadi pengingat untuk terus berbuat baik dan mempererat silaturahmi,” tuturnya.

Sumber: