Tak Ingin Ada Perang Saudara, Romelu Lukaku Lakukan Selebrasi Todong Pistol di Kepala

Tak Ingin Ada Perang Saudara, Romelu Lukaku Lakukan Selebrasi Todong Pistol di Kepala

Selebrasi Romelu Lukaku-Tangkapan Layar Instagram @romelulukaku-

RADARTASIK.COM – Romelu Lukaku melakukan selebrasi dengan menodongkan pistol ke arah kepala karena tak ingin ada perang saudara setelah mencetak gol untuk AS Roma dalam pertandingan melawan Feyenoord yang berakhir imbang 1-1. 

Giallorossi tertinggal 1-0 di Rotterdam melalui gol sundulan Igor Paixao, namun Lukaku menyamakan kedudukan setelah turun minum dengan memanfaatkan umpan silang dari Leonardo Spinazzola.

Biasanya, Lukaku memberi hormat militer dengan meletakkan jari di bibirnya saat merayakan gol, namun dalam pertandingan Liga Europa ini, ia memilih aksi kontroversial dengan menodongkan pistol ke kepalanya dan menutup mulutnya dengan tangan.

Selebrasi kontroversial tersebut adalah pesan dari Lukaku terkait meningkatnya kerusuhan di Republik Demokratik Kongo, tempat asal usul keluarganya meskipun ia lahir dan dibesarkan di Belgia.

BACA JUGA:Dengan Kamera 144MP Nokia Alpha Ultra 2024 Ponsel Canggih dan Layar Super AMOLED

Setelah pertandingan, Lukaku, yang memiliki ibu berasal dari Republik Demokratik Kongo, menyampaikan pesannya melalui akun media sosialnya dengan menulis: "Bebaskan Republik Demokratik Kongo. Hentikan genosida." 

Ia juga membagikan foto selebrasi tersebut yang merupakan gerakan yang sering dilakukan oleh pemain tim Kongo di Piala Afrika baru-baru ini saat lagu kebangsaan mereka dimainkan.

Selebrasi Lukaku bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi di negara tersebut, yang telah terperangkap dalam konflik bersenjata selama bertahun-tahun.

Dalam dua bulan terakhir, konflik berulang antara angkatan bersenjata pemerintah dan milisi pemberontak M23 semakin memburuk dan berpotensi mengarahkan negara tersebut ke arah perang saudara.

BACA JUGA:Persebaya Bisa Lebih Ganas, Paul Munster Siapkan Latihan Khusus untuk Para Striker Bajol Ijo

Disisi lain, pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, mengapresiasi sikap dan penampilan Lukaku dalam pertandingan babak playoff Liga Europa melawan Feyenoord. 

De Rossi menganggap Lukaku sebagai salah satu striker terbaik yang mampu mencetak gol walaupun diberi tugas untuk  menjaga timnya agartidak kebobolan.

"Kita berbicara tentang salah satu striker terbaik dalam peran itu. Lukaku menunjukkan performa terbaiknya dan dia memiliki bakat alami dalam mencetak gol," kata De Rossi. 

"Dia perlu belajar bagaimana mencetak gol bahkan ketika harus bekerja keras untuk menjaga gawang seperti yang dia lakukan malam ini. Saya senang dengan penampilannya dan sikapnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber