Kalah dari Udinese, Andrea Cambiaso Ledek Allegri: Kami adalah Juventus, Hasil Imbang adalah Tragedi

Kalah dari Udinese, Andrea Cambiaso Ledek Allegri: Kami adalah Juventus, Hasil Imbang adalah Tragedi

Andrea Cambiaso-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM – Pemain sayap Andrea Cambiaso sepertinya meledek pelatih Allegri dengan mengutip perkataanya “Kami adalah Juventus, disini hasil imbang adalah tragedi,” setelah kalah dari Udinese 1-0 di Allianz Stadium.

Juventus melewatkan kesempatan untuk bersaing merebut scudetto bersama Inter Milan setelah secara mengejutkan kalah dari Udinese di kandang sendiri. 

Kekalahan ini jelas membuat langkah Juventus untuk memberikan tekanan kepada Inter Milan semakin berat, karena mereka tertinggal 7 poin dan Inter masih memiliki satu pertandingan tunda menghadapi Atalanta.

Dalam wawancara setelah pertandingan, Andrea Cambiaso mengakui bahwa tidak ada yang mengharapkan kekalahan ini dan menyesali kurangnya ketajaman lini depan Juventus.

BACA JUGA:Tekuk Juventus 1-0 di Allianz Stadium, Pelatih Udinese: Dalam Sepak Bola Tak Ada Kemenangan Kebetulan

"Tidak ada yang mengharapkan hasil dan pertandingan seperti ini. Kami kekurangan kegarangan untuk mencetak gol, terutama di babak kedua kami terlalu tertekan," kata Andrea Cambiaso kepada DAZN dikutip dari Tuttomercato.

Namun, ia meminta rekan setimnya untuk tidak larut dalam kekecewaan dan mengaku siap ditempatkan bermain di posisi apa pun oleh pelatih Allegri.

"Kami tidak boleh kecewa, kami bekerja untuk mencapai tujuan kami yaitu lolos ke Liga Champions. Kami bersaing dengan Inter tetapi kami tidak boleh panik dan harus melanjutkan perjalanan kami dengan kepala dingin," ujarnya.

"Saya merasa nyaman di mana pun, saya suka bermain bola dan berusaha memberikan yang terbaik di setiap zona lapangan," lanjutnya.

BACA JUGA:Penting untuk Calon Mahasiswa Baru, Ini 11 Jenis Portofolio SNBP 2024 yang Bisa Diunggah Saat Pendaftaran

Ia kemudian membahas tepuk tangan yang diberikan oleh sebagian kecil fans Juventus dan mengakui tak terkejut dengan kekalahan melawan Udinese karena Juventus hanya meraih satu poin dalam tiga pertandingan terakhir.

Menurutnya, banyak orang sudah terbasa dengan taktik Allgeri di Juventus yang lebih mengandalkan pertahanan yang kokoh sehingga tidak mengherankan jika akhirnya mereka menelan kekalahan karena kesulitan membobol gawang lawan.

"Kami adalah Juventus, dengan kehormatan dan tanggung jawab. Pelatih selalu mengatakan hal itu kepada kami. Di sini, hasil imbang terasa seperti tragedi, padahal kami hanya meraih satu poin dalam tiga pertandingan,” ucapnya. 

“Kami telah membuat orang terbiasa dengan tipe permainan dan hasil tertentu, tetapi hari ini tidak berjalan seperti biasanya. Itu tidak mengejutkan bagi saya," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato