Tekuk Juventus 1-0 di Allianz Stadium, Pelatih Udinese: Dalam Sepak Bola Tak Ada Kemenangan Kebetulan
Gabriele Cioffi -Tangkapan Layar Instagram @udinesecalcio-
RADARTASIK.COM - Gabriele Cioffi, pelatih Udinese menyatakan “Dalam sepak bola tak ada kemenangan kebetulan” usai timnya tekuk Juventus 1-0 di Allianz Stadium.
Udinese kembali menunjukkan dirinya sebagai penakluk tim-tim raksasa, setelah mengalahkan AC Milan dan Bologna, kali ini Juventus menjadi korban keganasan Udinese.
Udinese secara mengejutkan berhasil membawa tiga poin dari kandang Juventus melalui gol semata wayang Lautaro Giannetti di menit ke-25, yang membawa mereka menjauh dari zona degradasi.
Dalam wawancara seusai pertandingan, Gabriele Cioffi mengapresiasi para pemainnya dan mencatat bahwa kemenangan atas Juventus tidak hanya tergantung pada pemain inti tetapi juga pada kontribusi dari pemain pengganti.
Dia juga menegaskan bahwa dalam sepak bola tidak ada kemenangan yang terjadi secara kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras, penyesuaian taktis, dan sikap mental yang kuat dari pemain.
"Saya percaya bahwa malam ini adalah penghargaan atas determinasi yang dimiliki para pemain, dalam mempercayai ide-ide saya dan dalam bekerja keras," kata Gabriele Cioffi kepada DAZN dikutip dari Tuttomercato.
"Kami melakukan pertandingan yang harus kami lakukan, kami tidak merasakan kelelahan, dan bahkan mereka yang masuk pun bermain dengan sangat baik. Bagus sekali," pujinya.
"Dalam sepak bola, kebetulan tidak ada, selalu ada alasan, dan alasan tersebut misalnya adalah kehadiran Lautaro Giannetti, yang membawa keseimbangan dan ketenangan," ulasnya.
BACA JUGA:Ponsel Masa Depan Nokia Alpha Ultra 2024 dengan Kamera 144MP dan Layar Super AMOLED
"Kemudian ada fakta bahwa para pemain tetap mempertahankan sikap dan kerja keras. Tidak mudah ketika Anda tidak mendapat penghargaan, tapi kami berhasil," lanjutnya.
Meskipun meraih kemenangan penting, Cioffi tetap merendah dan mengajak para pemain untuk tetap fokus dan bekerja keras dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.
Menurutnya, kepercayaan terhadap para pemain, menjaga sikap tetap rendah hati dan semangat pengorbanan serta fokus pada performa tim adalah kunci kesuksesan.
"Mereka seperti tim yang telah kalah dalam semua pertandingan dan kemudian bermain seperti tim yang telah memenangkan semuanya. Kami bukanlah kelompok yang sombong, jika tidak kami tidak akan memiliki kekuatan untuk bangkit," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercato