Bawaslu Kota Banjar Blusukan ke Pasar Induk Ajak Pedagang untuk Tolak Politik Uang

Bawaslu Kota Banjar Blusukan ke Pasar Induk Ajak Pedagang untuk Tolak Politik Uang

BANJAR, RADARTASIK.COM - Bawaslu Kota Banjar blusukan menyapa warga (pedagang) pasar induk Banjar menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. 

Salah satu anggota Bawaslu Kota Banjar Wahidan didampingi jajarannya melakukan blusukan ke Pasar Induk Banjar memastikan warga mengetahui kapan pelaksanaan Pemilu.

"Kita terjun menyapa warga pasar induk Kota Banjar memastikan mereka tahu dan paham Pemilu kapan dilaksanakan," Kata Wahidan, Jumat 2 Februari 2024. 

BACA JUGA:Targetkan Pertumbuhan Kredit 11-12% di Tahun 2024, Ini Strategi BRI Tumbuh Berkelanjutan

Pihaknya mengingatkan kembali kepada warga pasar yang juga pemilih pada Pemilu serentak 2024 nanti bisa berjalan aman dan kondusif. 

Salah satunya dengan menolak politik uang demi mendapatkan suara. "Kita minta dan mengajak seluruh masyarakat tolak politik uang, jangan gadaikan suara kita demi uang yang tidak seberapa nominalnya," terangnya. 

Selain itu, nanti ketika memasuki masa tenang jelang hari H pemungutan suara mengajak seluruh masyarakat mengawasi jika ada peserta Pemilu melakukan kampanye. 

Jika masyarakat mendapati peserta Pemilu melakukan kampanye di masa tenang, diharapkan segera melaporkan ke Bawaslu Kota Banjar.

BACA JUGA:SEGERA RILIS! Xiaomi Redmi Note 13 Pro Ponsel Canggih dengan Layar AMOLED Terbaik Rilis Febuari di Indonesia

"Mari kita sama-sama awasi, jangan sampai terjadi pelanggaran selama Pemilu serentak 2024," jelasnya. 

Tidak hanya itu saja, pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengawasi tetangganya yang ASN, kepala desa hingga TNI Polri untuk menjaga netralitas. 

Pasalnya mereka merupakan abdi negara yang harus netral selama jalannya Pemilu 2024 serentak, dan tidak memihak kepada salah satu peserta Pemilu. 

"Pastikan semuanya harus netral, demi mewujudkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat. Bersama rakyat kita awasi politik uang, bersama Bawaslu kita tegakkan keadilan," pungkasnya.

Sumber: