Ariedo Braida: AC Milan Tim Papan Tengah, Banyak Pemain yang Tidak Memenuhi Standar Klub
Ilustrasi pemain AC Milan-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-
RADARTASIK.COM – Mantan Direktur Rossoneri, Ariedo Braida memberikan pengakuan mengjutkan dengan mengatakan: “AC Milan tim papan tengah, banyak pemain yang tidak memenuhi standar Klub”.
AC Milan memang berhasil meraih Scudetto pada musim 2021-22 dan mencapai semifinal Liga Champions pada musim berikutnya di bawah Stefano Pioli, tetapi performa mereka mengalami kesulitan pada musim ini.
Mereka finis ketiga di grup Liga Champions, turun ke Liga Europa, dan tersingkir dari Coppa Italia oleh Atalanta di perempat final.
Saat ini, AC Milan berada di posisi ketiga di Serie A, tertinggal tujuh poin dari Juventus dan sembilan poin dari pemuncak klasemen Inter Milan, yang memiliki satu pertandingan tersisa.
BACA JUGA:Siapa Angelino, Warisan Terakhir Tiago Pinto untuk AS Roma
Dalam wawancara dengan Radio Sportiva, Ariedo Braida yang pernah menjabat sebagai direktur AC Milan mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap skuad saat ini.
Dia menyebut AC Milan sebagai tim papan tengah karena dihuni banyak pemain tidak memenuhi standar klub sebesar Rossoneri.
Braida mengakui adanya pasang surut dalam performa Milan, menganggap mereka belum mencapai level yang tinggi dan menghadapi masalah kritis di lini tengah, serangan, dan area lainnya.
“Jika Anda bekerja untuk Milan, Anda harus mengetahui sejarah dan levelnya. Saat ini ada pemain yang tidak memenuhi standar klub,” kata Braida kepada Radio Sportiva.
BACA JUGA:Punya Lionel Mesi, Inter Miami Ingin Rebut anak Fernando Redondo dari AC Milan
“Ada pasang surut di Milan saat ini. Ini bukan tim yang hebat, dan saya mengakuinya dengan sangat jujur. Mereka adalah tim papan tengah yang bahkan tidak lolos fase grup Liga Champions. Saat ini, levelnya belum berada pada level yang tinggi,” lanjutnya.
“Saya sangat mencintai Rossoneri dan senang melihat mereka kompetitif, berkeliling Eropa, dan menantang Scudetto. Sebaliknya, ini hanyalah tim bagus yang kehilangan sesuatu,” ulasnya.
“Ada masalah kritis yang harus diatasi di lini tengah, serangan, atau di mana pun,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercato