Titik Terang Kasus Pemuda Bersimbah Darah Tergeletak di Jalan Bantar Kota Tasikmalaya, Ternyata Korban ...

Titik Terang Kasus Pemuda Bersimbah Darah Tergeletak di Jalan Bantar Kota Tasikmalaya, Ternyata Korban ...

Polisi saat melakukan olah TKP kasus penemuan pemuda bersimbah darah tergeletak di Jalan Bantar, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat 22 Desember 2023. rezza rizaldi / radartasik.com--

Titik Terang Kasus Pemuda Bersimbah Darah Tergeletak di Jalan Bantar Kota Tasikmalaya, Ternyata Korban ...

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kasus seorang pemuda yang ditemukan bersimbah darah tergeletak di Jalan Bantar, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya akhirnya mendapat titik terang.

Kapolsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Erustiana mengatakan, kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas.

"Hasil dari anggota Reskrim Polsek Cihideung setelah kejadian pada dini hari langsung kita maraton lakukan penyelidikan sudah ada," ujarnya kepada wartawan, Senin 25 Desember 2023.

BACA JUGA:Tiga Gereja di Tasikmalaya Selatan Rayakan Hari Natal, Kerukunan Umat Beragama Terjalin Baik

"Alhamdulillah anggota bertemu dengan saksi-saksi yang secara langsung melihat kejadian. Jadi kejadian itu adalah kecelakaan lalu lintas berdasarkan fakta-fakta, saksi dan data yang kami kumpulkan," sambungnya.

Terkait kabar yang beredar bahwa pemuda itu korban pengeroyokan, adalah pengakuan dari temannya yang saat kejadian membonceng korban saat naik motor. 

"Itupun ternyata keterangannya saat pagi hari berubah lagi. Kemudian berubah lagi. Jadi terus-terusan keterangannya berubah-ubah. Karena memang saat itu yang bersangkutan masih dalam pengaruh minuman keras," terangnya.

Jadi, beber Erustisna, berdasarkan hasil penyelidikan saat kejadian itu korban dan temannya naik motor ngebut dalam pengaruh minuman keras.

BACA JUGA:Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama, Warga Kota Banjar Berikan Kejutan saat Perayaan Natal

"Setelah hasil penyelidikan ternyata kronologi yang kami dapat simpulkan, bahwa pada saat itu mereka mengendarai satu motor dalam kecepatan tinggi dalam keadaan mabuk," bebernya.

Saking ngebut sambil mabuk, knalpot motornya diraung-raung dan zigzag menjalankannya. Lalu tiba-tiba di depan SD Argasari dekat lokasi kejadian, korban yang dibonceng terjatuh dengan posisi telungkup.

Kemudian, karena takut melihat korban banyak mengeluarkan darah, akhirnya temannya yang membawa motor meminta bantuan warga sekitar lokasi.

"Tetapi, waktu itu kan tak ada yang menunggu korban karena yang bawa motor meminta bantuan warga lain. Lalu melintas sebuah motor bebek tak memakai lampu dan menabrak korban yang jatuh dari motor itu," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: