Pembangunan SOR Kabupaten Tasikmalaya Harus Masuk RPJPD Kalau Ingin Selesai

Pembangunan SOR Kabupaten Tasikmalaya Harus Masuk RPJPD Kalau Ingin Selesai

Kondisi proyek pembangunan SOR di Kabupaten Tasikmalaya yang mangkrak. ujang nandar / radartasik.com--

Pembangunan SOR Kabupaten Tasikmalaya Harus Masuk RPJPD Kalau Ingin Selesai

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi soal pembanguan Sarana Olahraga (SOR) di Kampung Babakan Kaliki, Kecamatan Mangunerja.

Dia mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya agar pembanguan SOR itu masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). 

Dimana RPJPD tersebut akan usai pada tahun 2025 mendatang. Itu solusi yang paling memungkinan agar pengerjaan SOR tersebut bisa selesai. 

BACA JUGA:Bawaslu Awasi Perekrutan KPPS di Tasikmalaya, Masuk Kategori Rawan Pelanggaran Pemilu Jika Ada Hal ini

"Saya kira untuk SOR ini harus masuk pada Perda RPJPD (jika ingin selesai pembangunannya, Red)," paparnya, Kamis 14 Desember 2023.

Asep menerangkan, RPJPD Kabupaten Tasikmalaya ini akan selesai pada tahun 2025 mendatang, dan tentunya revisi atau perencanaan RPJPD untuk 25 tahun kedepan harus sudah dirumuskan saat ini. 

"Tentunya kalau sudah masuk RPJPD itu akan masuk juga pada Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD). Kalau sudah masuk RPJPD maka harus dibangun di periode pertama RPJMD 5 tahun pertama," terang Asep.

Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apakah ada anggaran untuk kelanjutan pembangunan SOR Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi dengan kondisi keterbatasan anggaran Kabupaten Tasikmalaya saat ini. 

BACA JUGA:Saling Sindir soal Permainan Persib, Nick Kuipers dan David da Silva Membela Diri Masing-Masing?

"Tentunya untuk pembangunan bila masuk RPJPD itu, akan terus kontinyu dari segi pengajuan baik ke pemerintah provinsi ataupun pusat. Bahkan itu sudah menjadi kewajiban pemerintah dari tingkat daerah hingga pusat bila masuk RPJPD," tambah Asep.

Asep menandaskan, bila mengandalkan anggaran seperti saat ini tanpa masuk RPJPD maka sampai kapanpun keinginan memiliki SOR yang representatif tidak akan terwujud. 

"Contohnya hari ini. Sejak dulu diajukan untuk kelanjutan pembanguan SOR itu tetapi belum ada yang terealisasi. Bahkan anggarannya yang dibutuhkan pun tidak sedirik. Maka saya mendorong pembangunan SOR itu masuk ke dalam RPJPD," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, proyek Sarana Olahraga (SOR) Kabupaten Tasikmalaya di Kampung Babakan Kaliki, Kecamatan Mangunerja, Kabupaten Tasikmalaya mangkrak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: