Jose Mourinho: Saya Memberikan Segalanya untuk AS Roma, Tetapi Belum Ada Pembicaran Tentang masa Depan

Jose Mourinho: Saya Memberikan Segalanya untuk AS Roma, Tetapi Belum Ada Pembicaran Tentang masa Depan

Jose Mourinho -Tangkapan Layar Instagram @josemourinho-

RADARTASIK.COM - Jose Mourinho mengatakan “Saya memberikan segalanya untuk AS Roma, Tetapi belum ada pembicaran tentang masa depan” saat ditanya wartawan tentang kontraknya yang kan berakhir musim ini.

Banyak spekulasi beredar mengenai masa depan Jose Mourinho di AS Roma, terutama karena banyak klub yang tertarik membawanya, termasuk dari Liga Pro Arab Saudi. 

Mourinho dikabarkan telah memberikan isyarat bahwa ia bersedia bertahan di Olimpico, dengan syarat tanpa pengurangan gaji. 

Namun, ketika ditanya oleh wartawan apakah ia akan menandatangani kontrak baru dengan AS Roma, Mourinho enggan memberikan jawaban.

BACA JUGA:Inter Milan Vs Real Sociedad: Simone Inzaghi sebut Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan Pemain Fantastis

“Pertanyaan tersebut bersifat hipotetis karena hal tersebut belum terjadi. Saya tidak suka menjawab pertanyaan yang bersifat hipotetis,” ujar Mourinho dikutip dari Calciomercato. 

“Meskipun dukungan itu menyenangkan saya, saya telah memberikan segalanya untuk Roma,” lanjutnya, mengomentari pembelaan yang diberikan oleh Tiago Pinto atas kasusnya dengan wasit Matteo Marcenaro.

“Tidak lagi menjadi rahasia bahwa Dan Friedkin hadir di sini hari ini bersama kedua anaknya, dan kami pernah berbicara bersama. Hubungan kami baik, tetapi jika Anda bertanya apakah kami membahas masa depan, jawabannya adalah tidak,” ungkapnya.

BACA JUGA:RSUD dr Slamet Kabupaten Garut Siapkan Ruangan Khusus untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Jose Mourinho kemudian membahas hubungannya dengan wasit setelah mendapat panggilan dari jaksa FIGC karena menyebut wasit Matteo Marcenaro tidak memiliki 'stabilitas emosional yang cukup’.

“Kami, para pelatih, tidak seharusnya membicarakan wasit sebelum pertandingan. Ini adalah refleksi yang saya sampaikan kemarin kepada Jaksa Chine,” ujarnya. 

“Setelah pertandingan, kita mungkin merasa lebih atau kurang puas, tetapi sebelum pertandingan, kita harus memulai dari prinsip bahwa ofisial pertandingan ingin melakukannya dengan baik dan membuat mereka nyaman,” tambahnya.

Terakhir, Mourinho membahas tantangan sulit yang dihadapi timnya pada bulan Januari mendatang, terutama mengingat potensi kepergian Evan Ndicka.

“Ada banyak pertandingan penting di bulan Januari, termasuk pertandingan Coppa Italia dan mungkin dua pertandingan lainnya,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: calciomercato