Stefano Beltrame Dievaluasi Tim Pelatih Persib, Ini Perbedaannya dengan Levy Madinda yang Dirindukan Bobotoh

Namu demikian, ada catatan dari tim pelatih Persib kepada Stefano Beltrame di laga Persib vs PSM Makassar.

“Ini ada catatan kepada Beltrame. Karena masih adaptasi, dia tidak bisa memiliki daya jelajah yang tinggi,” terangnya.

Karena di peran yang diinginkan Bojan Hodak kepada Stefano Beltrame yaitu jika perlu mantan pemain Juventus itu meminta bola ke bawah atau lini tengah Persib.

BACA JUGA: Ini Masalah Klasik Persija Coba Diobati Thomas Doll hingga Kebanyakan Laga Berakhir Imbang

BACA JUGA: Pemkot Banjar Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data dari BPS, dari 514 Daerah hanya 28 yang Mendapatkannya

Kemudian, setelah mendapatkan bola, Stefano Beltrame mengalirkan bola tersebut.

“Membagikan bolanya sudah bagus tapi daya jelajahnya masih katanya masih kurang. Itu yang masih harus diperbaiki (Stefano Beltrame),” ujarnya.

Hasil evalusai berikutnya terhadap Stefano Beltrame di laga debutnya bersama Persib yaitu soal karakter bermainnya.

Kata Rony Anwari, saat bermain di Eropa, Stegfano Beltrame terbiasa dengan satu dua sentuhan. Namun gaya permainan sepakbola di Indonesia berbeda dengan Eropa yang mengandalkan kecepatan.

“Sehingga ketika menguasai bola, Stefano Beltrame tidak bisa men-delay bola seperti Levy Madinda,” terangnya menjelaskan.

Levy Madinda, kata Rony Anwari, lebih bisa men-delay bola lalu membaca situasi permainan di lapangan sehingga tahu harus mengumpan ke mana.

“Namun Beltrame ini hanya mengandalkan one two pass siapa yang paling dekat dan siapa yang paling memiliki peluang itu dioper (diumpan),” ujar Rony Anwari.

Nah, itu pekerjaan rumah yang harus dibenahi tim pelatih Persib terkait permainan Stefano Beltrame.   

 

Sumber: