Jenazah TKW Asal Banjar yang Meninggal Dunia Diduga Tak Wajar Dimakamkan di Malaysia

Jenazah TKW Asal Banjar yang Meninggal Dunia Diduga Tak Wajar Dimakamkan di Malaysia

Disnaker Kota Banjar, Camat Purwaharja dan Kades Raharja saat mendatangi rumah TKW yang meninggal dunia di Malaysia, Kamis 23 November 2023. anto sugiarto / radartasik.disway.id--

Jenazah TKW Asal Banjar yang Meninggal Dunia Diduga Tak Wajar Dimakamkan di Malaysia 

BANJAR, RADARTASIK.COM - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar bersama Camat Purwaharja dan Kades Raharja, mendatangi rumah keluarga TKW yang meninggal dunia diduga tidak wajar di Malaysia.

Kedatangannya ke rumah keluarga korban untuk mengkoordinasikan terkait proses pemulihan jenazah dari Malaysia ke Indonesia, khususnya Kota Banjar. 

Kepala Disnaker, Sunarto melalui Kabid Penempatan Perluasan dan Produktivitas Tenaga Kerja, H Ninding mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah koordinasi dengan pihak BP2MI provinsi dan konsulat. 

BACA JUGA:Mantan Kapten Persebaya Sudah Gabung Skuad Persib, Kenapa Ciro Alves dan Alberto Rodriguez Pulang Lagi?

"Awalnya ada dua alternatif untuk proses pemulangan jenazah korban. Yakni menggunakan biaya dan tanpa syarat (biaya, Red)," ujarnya, Kamis 23 November 2023.

Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Baznas Kota Banjar dan siap membantu, hanya saja tidak full. Sehingga masih kekurangan biaya untuk proses pemulangan. 

Pasalnya yang menjadi permasalahan dalam proses pemulangan jenazah korban harus ada biaya yang dikeluarkan oleh pihak keluarga. 

"Kita secara kedinasan maupun pribadi sudah berupaya membantu meski sebatas administrasi," terangnya. 

BACA JUGA:Ramadhan Sananta Dicolek Gabung Persib Jelang Penutupan Bursa Transfer Liga 1, Ini Harapan Bobotoh

Namun, berdasarkan kesepakatan dan musyawarah dari pihak keluarga merelakan jenazah korban dimakamkan di Malaysia, karena tidak memiliki biaya untuk pemulangan. 

Beruntung, majikan korban mau membantu dalam proses pemakaman di Malaysia, karena untuk proses pemulangan juga tidak sanggup. 

"Majikan korban ini sebenarnya tidak ada perjanjian kerja alias freelance, tapi mau membantu melihat sisi kemanusiaan," tambahnya. 

Diakuinya, berdasarkan visum terhadap jenazah korban yang dilakukan oleh tim medis di Malaysia hasilnya menyatakan korban meninggal dunia karena sakit lambung yang dideritanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: