Puluhan UMKM di Garut Meriahkan Limbangan Expo 2023, Ajang Pameran Produk Unggulan

Puluhan UMKM di Garut Meriahkan Limbangan Expo 2023, Ajang Pameran Produk Unggulan

Para pelaku UMKM di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut saat memeriahkan Limbangan Expo 2023, kemarin Sabtu 18 November 2023. agi sugiana / radar tasikmalaya--

Puluhan UMKM di Garut Meriahkan Limbangan Expo 2023, Ajang Pameran Produk Unggulan

GARUT, RADARTASIK.COM - Para pelaku UMKM di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut tumpah ruah di kegiatan Limbangan Expo yang digelar di Alun-alun Limbangan.

Dalam kegiatan ini para pelaku UMKM memamerkan produk-produk unggulannya selama tiga hari dari jumat 17 November 2023 sampai dengan Minggu 19 November 2023.

Limbangan Expo 2023 ini digagas oleh Kementrian Koperasi dan usaha kecil menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) dengan Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.

BACA JUGA:Tantangan Besar Risto Vidakovic Melatih PSS Sleman, Belum Menang di 10 Laga Terakhir dan Berada di Papan Bawah

Limbangan Expo ini menyediakan stand-stand gratis untuk para UMKM di bawah binaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kecamatan Limbangan, untuk menujukan produk-produknya kepada masyarakat yang datang ke lokasi.

Sekmenkop UKM RI, Arif Rachman Hakim mengatakan, para UMKM di Garut punya semangat maju untuk meningkatkan produksi nya dan mempunyai dasar yang sangat bagus.

"Saya melihat para UMKM disini punya semangat maju, semangat untuk memperbaiki produknya," paparnya, Sabtu 18 November 2023.

Ia menerangkan, kegiatan ini menjadi modal bagus dan mempermudah bagi eksternal untuk memberikan dukungan. Karena pelaku UMKM itu sendiri semangat untuk meningkatkan usahanya, seperti bantuan modal dan lain-lain.

BACA JUGA:111 Tahun Muhammadiyah, Ikhtiar Menyelamatkan Semesta

Arif menjelaskan rata-rata para pelaku UMKM terbentur dengan modal usaha, namun sebenarnya pemerintah memberikan kemudahan dengan berbagai macam dukungan mulai dari meningkatkan kapasitas pelaku usaha. 

"Kami dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, juga dari perusahaan besar dengan CSR nya, banyak diberikan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha," bebernya.

Kemudian dari sisi pembiayaan, lanjutnya, pihaknya sudah membentuk holding ultra mikro. Dimana mulai dari latihan belajar usaha, juga ada PNM di seluruh Indonesia yang sekarang jumlahnya sudah hampir 16 juta nasabah PNM.

Selain itu juga pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah daerah membuat rumah kemasan karena dengan adanya rumah kemasan ini para pelaku UMKM akan lebih mempunyai keinginan untuk meningkatkan produknya. "Ini Kita fokus ke rumah kemasannya dulu," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: