SEGERA Dibagikan BLT Rp 200.000 Per Bulan kepada 18,8 Juta KPM

SEGERA Dibagikan BLT Rp 200.000 Per Bulan kepada 18,8 Juta KPM

Asyik segera dibagikan BLT Rp 200.000 per bulan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat.-Ilustrasi/Radartasik.com-

Menkeu melihat pelaksanaan KUR agak tersendat pada semester satu. Karena itu, dia minta agar program ini diakselerasi sehingga bisa tercapai target Rp 297 triliun.

Paket kebijakan ketiga yakni penguatan sektor perumahan untuk mendongkrak kegiatan di sektor konstruksi perumahan sekaligus membantu MBR (masyarakat berpendapatan rendah) untuk mendapat rumah.

BACA JUGA: Bupati Jeje Bangga karena Semua Desa di Kabupaten Pangandaran Sudah Mandiri

BACA JUGA: Pembangunan Jalan Tol Getaci di Tasikmalaya Masuk Trase Kedua, Pintu Keluar Diusulkan 3 Titik

Bentuk penguatan sektor perumahan yaitu pemberian PPN DTP alias Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah untuk penjualan rumah baru dengan harga di bawah Rp 2 miliar.

Bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pemerintah akan memberikan Bantuan Biaya Administrasi (BBA) selama 14 bulan sebesar Rp 4 juta per rumah.

Paket kebijakan terakhir berupa dukungan diberikan pada penambahan target bantuan rumah sejahtera terpadu (RST) untuk masyarakat miskin sebanyak 1,8 ribu.

Berbagai langkah ini yang dilakukan terutama untuk sektor konstruksi tetapi juga di bantalan-bantalan sosial.

BACA JUGA: BSI Luncurkan 6 Produk Baru Reksa Dana Syariah

BACA JUGA: Honorer di Kabupaten Garut Masih Banyak, Bupati Akan Perjuangkan Agar Menjadi PNS

”Kami berharap bisa membuat perekonomian kita bertahan dari guncangan ketidakpastian global," ucap Bendahara Negara ini.

Terkait bencana kekeringan, Sri menuturkan El Nino mengakibatkan lonjakan harga komoditas seperti beras yang memicu tekanan inflasi tinggi.

Tingginya suku bunga di negara maju dan pelemahan outlook perekonomian global menimbulkan dampak sangat terasa di dalam perekonomian dan masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: